Jembatan Darurat Kemang Pratama Sudah Tersambung, tapi Belum Bisa Dilintasi, Ini Sebabnya

21 hours ago 6

Beranda Berita Utama Jembatan Darurat Kemang Pratama Sudah Tersambung, tapi Belum Bisa Dilintasi, Ini Sebabnya

MASIH DITUTUP: Jembatan bailey Kemang Pratama sudah terpasang, Selasa (11/3). Meski sudah selesai pengerjaan, namun dibukanya jembatan masih tunggu pengerukan sampah selesai. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Jembatan darurat bailey di Kemang Pratama Kota Bekasi sudah tersambung. Namun, jembatan sementara ini belum bisa dilintasi kendaraan khususnya roda dua.

Jembatan yang dibangun di atas jalan yang ambles itu pengerjaannnya dilakukan oleh personel Zipur 11/DW Kodam Jaya.

Plt Sub Koordinator Pemeliharaan Jalan DBMSDA Kota Bekasi, Ridwan Muarif, menjelaskan belum dibukanya jembatan karena saat ini pihaknya masih fokus pada pembersihan sampah yang menumpuk di bawah jembatan.

“Operator menyampaikan, jika tidak ada hujan, proses ini bisa selesai dalam tiga hari. Tapi karena hujan terus turun, kami belum bisa memastikan target penyelesaiannya,” ujarnya, Selasa, (11/3).

Selain faktor cuaca, Ridwan juga menyebut keterbatasan armada pengangkut sampah yang tersebar di berbagai lokasi, termasuk di PGP, menjadi tantangan.

Terkait ketahanan jembatan, Ridwan menegaskan bahwa konstruksi ini bersifat sementara dan tidak direkomendasikan untuk kendaraan roda empat.

“Kami tidak menyarankan mobil melintas, untuk keamanan, sebaiknya dihindari dulu,” jelasnya.

BACA JUGA: https://radarbekasi.id/2025/03/05/kerusakan-jembatan-kemang-pratama-kota-bekasi-meluas-perbaikan-masih-dikaji/

Prajurit TNI Angkatan Darat (AD), khususnya Satuan Zeni melakukan perbaikan jembatan putus karena diterjang banjir di Kemang Pratama Raya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Kamis (6/3).

Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0507 Bekasi Letkol CZI Erlangga P Gassing mengatakan pihaknya menerjunkan sebanyak 20 personil untuk menyelesaikan pemasangan jembatan darurat bailey dalam waktu satu hari.

“Rencana juga hari ini akan kami selesaikan, dan harapan besok masyarakat sudah bisa melintasi jembatan tersebut,” kata Erlangga, Minggu (9/3).

Jembatan sepanjang 7 meter dan lebar 4 meter hanya diperuntukkan untuk kendaraan kecil atau roda dua, tidak untuk kendaraan berat.

“Harapannya, setelah operasional rampung, akses ke Kompleks Perumahan Kemang Pratama bisa digunakan, meski dengan pembatasan hanya untuk kendaraan kecil dan motor. Sementara truk dan kendaraan berat belum bisa melintas,” pungkasnya. (rez)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |