Beranda Cikarang Jalan Darat Jelek dan Terputus, Anak-anak Muaragembong *Berangkat-Pulang Sekolah Naik Perahu
Anak-anak SDN Pantai Bahagia 02 naik perahu saat pulang sekolah. FOTO: RADAR BEKASI
RADARBEKASI.ID, BEKASI — Anak-anak di Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, setiap hari berangkat menuju SDN Pantai Bahagia 02 dengan menaiki perahu. Begitu pula saat pulang sekolah, perahu yang sama kembali menjadi tumpuan mereka untuk kembali ke rumah..
Perahu yang diberi nama “Anugrah” itu telah beroperasi sejak 2010, melintasi Sungai Citarum dengan kapasitas hingga 60 orang. Perahu beroperasi pagi hari untuk menjemput siswa, lalu kembali mengantar mereka pulang pada siang hari.
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Alipbata Desa Pantai Bahagia, Son Haji, menyampaikan bahwa anak-anak yang naik perahu tersebut berasal dari Kampung Muara Bendera. Kondisi infrastruktur yang kurang memadai membuat perahu menjadi pilihan.
“Jalannya jelek, risiko kepleset. Ada juga yang sampai terputus karena abrasi,” ujar Son Haji, Kamis (11/11).
Untuk kebutuhan operasional, setiap siswa dikenakan biaya Rp3 ribu sekali perjalanan. Layanan antar-jemput perahu ini dimulai dari permukiman siswa yang berada di dekat muara Sungai Citarum hingga titik-titik di sekitar Muaragembong.
“Jadi kalau rumah anak itu di pinggir sungai langsung naik aja. Yang agak jauh dari rumah, berkumpul di dermaga,” katanya.
Sebelum ada Perahu Anugrah, anak-anak diantar orangtuanya dengan berjalan kaki atau menggunakan seperti motor. Sementara siswa yang rumahnya berada di tepi sungai dan orangtua nelayan, diantar menggunakan perahu. (oke)

3 days ago
18

















































