IGI Bekasi Bekali Guru Pemahaman Hukum demi Lindungi dari Jerat Pidana

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Bekasi berencana membekali para guru dengan pemahaman hukum untuk melindungi mereka dari potensi persoalan hukum saat menjalankan tugas.

Ketua IGI Kabupaten Bekasi, Prawiro Sudirjo, menjelaskan bahwa masih banyak guru terjerat masalah pidana karena kurang memahami batasan-batasan dalam mendisiplinkan siswa maupun saat berkomunikasi dengan orang tua.

“Guru memiliki hak untuk mendapatkan perlindungan hukum dalam menjalankan tugasnya, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen,” ujarnya kepada Radar Bekasi.

Menurut Prawiro, pemahaman hukum akan mendorong guru bekerja sesuai aturan dan kode etik profesi, sekaligus meningkatkan citra serta martabat guru.

“Ketika guru memahami hak dan kewajibannya, termasuk dalam mendisiplinkan siswa, lingkungan sekolah akan lebih aman dan nyaman bagi semua pihak,” jelasnya.

IGI Kabupaten Bekasi, kata Prawiro, akan menggelar sosialisasi pendidikan hukum bagi guru secara berkala, baik melalui pertemuan tatap muka maupun diskusi daring. Kegiatan ini bertujuan membekali guru menghadapi berbagai persoalan di sekolah.

Ia menambahkan, IGI memiliki bidang advokasi yang siap memberikan pendampingan hukum. IGI juga menyediakan buku saku perlindungan guru yang memuat contoh kasus yang kerap terjadi di sekolah, agar guru memahami langkah yang benar ketika menghadapi persoalan.

“Buku saku itu harus benar-benar dipahami, karena banyak contoh kasus yang dapat menjadi pelajaran bagi guru,” ungkapnya.

Prawiro berharap, dengan pemahaman hukum yang baik, guru dapat bekerja dengan tenang dan percaya diri.

“Guru bisa mengambil keputusan yang tepat sesuai prosedur, terutama saat menghadapi aduan orang tua atau persoalan disiplin siswa. Dengan begitu, guru lebih terlindungi dan tidak takut mengambil tindakan yang benar,” tandasnya. (dew)