Eks Pemain Timnas Indonesia Asal Bekasi Umar Alatas Kritisi Kegagalan Timnas U-20 di Ajang Piala Asia

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Timnas U-20 asuhan Indra Sjafri gagal melangkah ke babak quarter final Piala Asia U-20 usai dihajar Timnas Iran 3-0 pada laga perdana dan dilibas Uzbekistan 3-1 pada laga kedua di Stadion Shenzhen Youth Football Training Base Centre Stadium, Shenzhen, China.

Tuai hasil negatif pada ajang Piala Asia U-20, legenda Timnas Indonesia era tahun 80 Umar Alatas mengkritisi hasil laga Garuda Muda. Menurut Umar Garuda muda masih tertinggal dibanding Iran dan Uzbekistan. Ia menyebut kualitas permainan menunjukkan skuad Garuda Muda masih kalah kualitasnya oleh kedua tim tersebut.

“Tim ini memang kelasnya kalah lah ya. Kalau kita lihat dua pertandingan Timnas U-20 main, kita satu langkah dibelakang Timnas Iran dan Uzbekistan ya, Kelihatan sekali ya,” ujar Umar kepada Radar Bekasi pada Senin, (17/2).

“Tetapi cara main bolanya kita kalah lah. Masih ketinggalan lah kita sama Iran dan Uzbekistan ya,” tambah Umar.

Selain itu, pemain legenda Timnas di Sea Games 1983 Singapura tersebut memberikan masukan terkait pentingnya memberikan lebih banyak kesempatan menit bermain bagi pemain muda. Ia menilai klub-klub, termasuk di divisi utama, harus berani menurunkan pemain usia muda agar mereka mendapatkan pengalaman bertanding yang lebih baik.

“Nah inilah yang mesti diperbanyak pemain-pemain usia dini, di dalam kompetisi. Mestinya dicari dari divisi utama pun mesti berani menurunkan pemain-pemain usia muda. Kenapa? Untuk pengalaman dia. Akhirnya beberapa pemain kan memang ada disitu,” ucap Umar.

Gagal di skuad U-20 eks pemain Persija itu, berharap Timnas senior dapat lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 di bawah pelatih barunya Patrick Kluivert. Ia sangat optimistis kehadiran Kluivert bisa membawa angin segar untuk sepak bola Indonesia.

“Mudah-mudahan pemain-pemain yang di Timnas senior ini, mudah-mudahan dia bisa lolos ke Piala Dunia 2026. Itulah yang kita harapkan dari Patrick Kluivert. Mudah-mudahan Kluivert ini bisa membawa angin segar untuk Indonesia lah. Ya saya rasa itu saja,” kata Umar.

Lebih lanjut mantan pemain bertahan itu, menuturkan Timnas Indonesia bisa meraih hasil maksimal dalam empat laga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ia menargetkan satu poin saat menghadapi Australia pada 20 Maret mendatang.

Pria 66 tahun itu juga mengungkapkan meraih 3 poin penuh di laga kandang melawan China dan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno menjadi laga penting untuk kepastian lolos ke Piala Dunia 2026 Amerika. Sementara itu, menurutnya hasil imbang melawan Jepang sudah cukup mengingat status Jepang yang hampir pasti lolos.

“Mudah-mudahan ya. Ini empat pertandingan ya, dua kita bisa colong lawan Australia sudah bagus nih satu poin ya. Tapi di kandang kita mesti ambil dua laga poin penuh. Mesti penuh lah dua pertandingan China dengan Bahrain kita mesti ambil poin penuh. Lawan Jepang kita ambil satu poin lah kalau Jepang kan sudah lolos lah ya,” pungkas Umar Alatas. (cr1)