Dua Wisatawan Asal Bekasi Tenggelam di Perairan Ujunggenteng Sukabumi, Satu Tewas dan Satu Masih Dicari

2 days ago 7

Beranda Berita Utama Dua Wisatawan Asal Bekasi Tenggelam di Perairan Ujunggenteng Sukabumi, Satu Tewas dan Satu Masih Dicari

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dua wisatawan asal Bekasi tenggelam di perairan Ujunggenteng Kabupaten Sukabumi, Sabtu (29/3). Satu orang ditemukan tewas, sementara satu lainnya masih dalam pencarian.

Kedua korban ialah Andi Pradana Putra (27) warga Rawakalong Kelurahan Karang Satria Kecamatan Tambun Utara Kabupaten Bekasi dan Angga Kurniawan (23) Kampung Setu Kelurahan Bintarajaya Kecamatan Bekasi Barat Kota Bekasi.

Dikutip dari Radar Sukabumi, Danpos Angkatan Laut Ujunggenteng, Letda Laut (P), Andri Kurniawan, mengungkapkan korban Andi ditemukan meninggal oleh tim SAR Gabungan setelah dilakukan pencarian selama lebih dari satu jam. Sementara itu, korban Angga masih dalam pencarian.

Menurut Andri, kejadian bermula sekitar pukul 10.00 WIB, ketika kedua korban tengah berenang di tepian pantai Kalapacondong. Tiba-tiba, kedua korban terseret arus berputar yang menyebabkan terbawa ke tengah laut.

“Kedua korban berusaha berenang menuju pantai tetapi tidak berhasil dan akhirnya mereka hilang tenggelam dan para saksi yang berada dilokasi kejadian tidak sempat melakukan upaya pertolongan karena kejadiannya sangat cepat,” terang Danpos.

Andri menambahkan bahwa anggota Posal Ujunggenteng, bersama masyarakat dan saksi-saksi, segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melaksanakan upaya pencarian kedua korban.

Pencarian yang dilakukan oleh tim SAR Gabungan membuahkan hasil. Sekitar pukul 11.30 WIB, Andi Pradana Putra ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

“Upaya pencarian tim SAR Gabungan membuahkan hasil, sekitar pukul 11.30 Wib satu korban atas nama Andi Pradana Putra ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” jelasnya.

Jasad korban ditemukan tim SAR gabungan yang terdiri dari personel Posal Ujunggenteng, personel Pospolair Ujunggenteng, personel Polsek Ciracap, Koramil Surade, Basarnas, Balawista dan Relawan dengan kondisi mengambang di atas permukaan laut sekitar 400 meter dari lokasi kejadian.

“Selanjutnya Tim SAR dengan menggunakan perahu nelayan mengevakuasi jasad korban ke darat dan dibawa ke rumah sakit Jampangkulon untuk dilaksanakan visum et revertum dan penanganan selanjutnya,” paparnya.

Saat ini upaya pencarian satu orang korban yang belum diketemukan masih dilaksanakan.Pihaknya mengimbau kepada wisatawan agar jangan melanggar aturan yang sudah ada, tidak mandi atau berenang dipantai yang akan mengakibatkan kecelakaan. (oke/ndi)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |