Dari 135 BUMDes Aktif di Kabupaten Bekasi, Baru Satu yang Maju

3 weeks ago 24

Beranda Berita Utama Dari 135 BUMDes Aktif di Kabupaten Bekasi, Baru Satu yang Maju

Ketua Tim Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat Bidang Pengembangan Potensi Desa DPMD Kabupaten Bekasi, Chabib Soleh

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bekasi terus mendorong agar seluruh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Bekasi dapat aktif. Meskipun belum ada regulasi teknis terkait peran Bumdes dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis (BMG), upaya pengaktifan tetap dilakukan untuk mencapai target 179 BUMDes.

Ketua Tim Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat Bidang Pengembangan Potensi Desa DPMD Kabupaten Bekasi, Chabib Soleh, menyatakan bahwa pihaknya telah mengimbau seluruh desa untuk segera mengaktifkan BUMDes, terutama dalam hal legalitas badan hukumnya.

“Sampai saat ini, berdasarkan pendataan kami, dari 179 desa yang ada di Kabupaten Bekasi, baru 135 Bumdes yang aktif,” ungkap Chabib, Minggu (16/1).

Dari jumlah tersebut, hanya satu BUMDes yang masuk kategori maju, yaitu BUMDes Desa Kertarahayu di Kecamatan Setu.

“BUMDes Kertarahayu sudah mampu memberikan pendapatan bagi desa dan berkontribusi terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), terutama melalui pengelolaan wisata,” jelasnya.

BACA JUGA: https://radarbekasi.id/2024/05/16/hanya-111-bumdes-aktif-di-kabupaten-bekasi/

Sementara itu, BUMDes lainnya masih berada dalam kategori pemula, perintis, dan berkembang. Chabib menegaskan, tanggung jawab utama dalam pengelolaan BUMDes berada di pemerintahan desa masing-masing, sedangkan dinas hanya bertugas memberikan pembinaan.

“Untuk kepentingan BUMDes tanggung jawabnya ada di pemerintahan desa masing-masing. Namun kalau kami (dinas) hanya sebatas melakukan pembinaan,” ucapnya.

Saat ini, pihaknya masih terus melakukan sosialisasi, terutama terkait kebijakan dari Kementerian Desa yang mengalokasikan 20 persen Dana Desa untuk ketahanan pangan dan Bumdes. Selain itu, dinas juga telah membentuk grup WhatsApp sebagai wadah komunikasi dan dukungan antar pengurus Bumdes agar mereka semakin berkembang. (and)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |