Cari Solusi untuk Pembangunan Underpass

2 weeks ago 23

LIHAT SPANDUK: Sejumlah warga melihat spanduk penolakan pembangunan Underpass Metland Cibitung, yang dipasang di danau Perumahan Telaga Harapan, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Senin (24/2). ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi berencana membangun jalur lalu lintas yang berbentuk terowongan di bawah tanah (Underpass) untuk kepentingan infrastruktur.

“Memang yang melakukan pembangunan dari pihak swasta (Metland Cibitung), dan untuk perizinan sedang diurus, baik dari Kementerian Perhubungan dan Kementrian PUPR. Tujuan dari pembangunan Underpass ini untuk mengurai kemacetan,” tutur Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Kontruksi Binamarga, Henri Linconl.

Diakui Henri, memang saat dilakukan sosialisasi, ada penolakan dari warga sekitar.

BACA JUGA: Ratusan Warga Perumahan Telaga Harapan Aksi Jalan Kaki Tolak Pembangunan Underpass Metland Cibitung

Diberitakan sebelumnya, ratusan warga Perumahan Telaga Harapan menggelar aksi jalan kaki, Minggu (23/2) untuk menolak terhadap rencana pembangunan Underpass Metland Cibitung di lingkungan mereka.

Massa aksi berjalan kaki mengelilingi jalan yang direncanakan sebagai jalur pembangunan sambil membawa spanduk bertuliskan penolakan serta dampak negatif yang ditimbulkan dari adanya Underpass. Aksi ini juga disertai dengan orasi menaiki mobil komando.

Aksi tersebut diikuti oleh berbagai lapisan masyarakat, mulai dari bapak-bapak hingga ibu rumah tangga. Di akhir aksi, ratusan warga menyanyikan lagu Indonesia Raya tepat di depan Perumahan Telaga Harapan, yang akan dijadikan akses keluar masuk pembangunan Underpass.

BACA JUGA: Khawatir Macet dan Banjir, Warga Perumahan Telaga Harapan Tolak Pembangunan Underpass Metland Cibitung

“Perlu diketahui, pembangunan infrastruktur ini untuk kepentingan masyarakat. Meskipun dalam hal ini, ada juga yang diuntungkan, yakni pengembang (Metland Cibitung). Hanya saja, dengan adanya penolakan dari warga, kami akan tetap mencari solusinya,” ucap Henri.

Menurut dia, kepentingan pemerintah adalah konektivitas jalan. Kemudian, pihak Metland Cibitung juga akan melakukan pelebaran jalan.

”Memang kondisi jalan di wilayah tersebut merupakan daerah padat lalu lintas. Jadi, kepentingan pemerintah adalah pembangunan infrastruktur, serta untuk mengurai kemacetan di wilayah sekitar,” beber Henri.

Adapun rencana pembangunan Underpass itu, dengan lebar 26 meter dan panjang 540 meter.

”Untuk pengerjannya dilakukan oleh pihak swasta, termasuk juga pelebaran jalan. Namun dalam hal ini ada penolakan dari warga,” tandasnya. (and)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |