BBM Nonsubsidi Naik Lagi, Pertamax Jadi Rp12.500/liter

1 month ago 41

Beranda Ekonomi BBM Nonsubsidi Naik Lagi, Pertamax Jadi Rp12.500/liter

ILUSTRASI : Petugas mengisi BBM pengguna sepeda motor di SPBU Rawapanjang, Sepanjangjaya, Kota Bekasi, Senin (4/4). Keberadaan Pertalite yang sebelumnya langka kini sudah kembali normal. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI.

RADARBEKASI.ID, BEKASI-PT Pertamina (Persero) kembali menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi mulai 1 Januari 2025. Penyesuaian harga ini berlaku untuk sejumlah jenis BBM, termasuk Pertamax, Pertamax Green 95, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex. Berdasarkan pantauan di sejumlah SPBU di Jakarta, harga Pertamax naik dari Rp 12.100 menjadi Rp 12.500 per liter.

Selain itu, harga Dexlite juga mengalami kenaikan dari Rp 13.800 menjadi Rp 13.900 per liter. Pertamax Turbo naik menjadi Rp 13.700 per liter dari sebelumnya Rp 13.550, sementara Pertamax Green 95 naik dari Rp 13.150 menjadi Rp 13.400 per liter. Pertamina Dex kini dibanderol Rp 13.900 per liter, naik dari sebelumnya Rp 13.800.

Kenaikan harga ini disebut merupakan implementasi dari Keputusan Menteri ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022, yang merupakan revisi atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 terkait formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran BBM nonsubsidi. Sementara itu, harga BBM subsidi seperti Biosolar dan Pertalite tetap tidak mengalami perubahan, yakni masing-masing Rp 6.800 dan Rp 10.000 per liter.

BACA JUGA:Ribuan Pengemudi Ojol Bekasi Aksi di Jakarta, Tuntut Subsidi BBM Tanpa Syarat

Daftar Harga BBM Pertamina Per 1 Januari 2025:

  • Biosolar: Rp 6.800 per liter (tetap)
  • Pertalite: Rp 10.000 per liter (tetap)
  • Pertamax (RON 92): Rp 12.500 per liter (naik Rp 400)
  • Pertamax Turbo (RON 98): Rp 13.700 per liter (naik Rp 150)
  • Pertamax Green 95 (RON 95): Rp 13.400 per liter (naik Rp 250)
  • Dexlite: Rp 13.900 per liter (naik Rp 100)
  • Pertamina Dex: Rp 13.900 per liter (naik Rp 100)

Seperti yang diketahui, selama tahun 2024 PT Pertamina telah melakukan total empat kali penyesuaian harga BBM nonsubsidi. Kenaikan ini dilakukan disebabkan berbagai hal, mulai dari fluktuasi harga minyak dunia, nilai tukar rupiah, serta kebijakan pemerintah terkait penyesuaian formula harga dasar. Secara akumulatif, berikut rincian nominal kenaikan harga BBM selama 2024:

  • Pertamax (RON 92): Total kenaikan Rp 1.200 per liter (dari Rp 10.900 pada awal 2024 menjadi Rp 12.100 di akhir 2024).
  • Pertamax Turbo (RON 98): Total kenaikan Rp 1.400 per liter (dari Rp 12.150 pada awal 2024 menjadi Rp 13.550 di akhir 2024).
  • Pertamax Green 95 (RON 95): Total kenaikan Rp 1.300 per liter (dari Rp 11.850 pada awal 2024 menjadi Rp 13.150 di akhir 2024).
  • Dexlite: Total kenaikan Rp 1.600 per liter (dari Rp 12.200 pada awal 2024 menjadi Rp 13.800 di akhir 2024).
  • Pertamina Dex: Total kenaikan Rp 1.500 per liter (dari Rp 12.300 pada awal 2024 menjadi Rp 13.800 di akhir 2024).

BACA JUGA:PPN 12 Persen Mulai Berlaku 1 Januari Besok, Wakil Ketua DPR RI Klaim Daya Beli Masyarakat Kuat

Secara keseluruhan, total kenaikan akumulatif harga BBM nonsubsidi selama 2024 berkisar antara Rp 1.200 hingga Rp 1.600 per liter, tergantung pada jenis BBM. Selain penyesuaian harga BBM, tahun 2025 ditandai dengan penerapan pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen, sesuai dengan Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP). (ce1)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |