2.400 KK di Desa Wangunharja Cikarang Terima Bantuan Beras 

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sejumlah warga antre untuk mendapatkan bantuan beras 10 kilogram di halaman Kantor Desa Wangunharja, Cikarang Utara, Jumat (12/12). Bantuan ini menjadi penutup tahun bagi 2.400 Kepala Keluarga (KK) di Desa Wangunharja pada akhir 2025.

Salahsatu warga, Sainah (70) mengaku sangat senang menerima bantuan tersebut karena dapat meringankan pengeluaran sehari-hari.

“Alhamdulillah tinggal beli lauknya aja, beras udah dapet. Rezeki di akhir tahun bisa masak-masak buat tahun baruan,” kata Sainah, Jumat (12/12).

Bantuan beras ini berasal dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) PT Harrosa Darma Nusantara bekerja sama dengan PT Jaya Refrigerator Equipment (Midea). Sebanyak 26 ton beras jenis rojolele dibagikan, baik secara langsung di kantor desa maupun door to door ke rumah warga.

Kepala Desa Wangunharja, Ganda, mengatakan bahwa 2.400 KK menerima bantuan ini. Selain kepada warga, sebagian beras juga diberikan untuk anak yatim dan warga yang membutuhkan.

“Total penerimaan kami 26 ton beras, akan dibagikan kepada 2.400 kepala keluarga yang terdata. Semua kebagian, bahkan ada selisih (lebih) yang insyaallah akan kami bagikan ke anak-anak yatim,” kata Ganda.

Ia menambahkan, bantuan ini sangat dibutuhkan mengingat harga kebutuhan pokok terutama beras mulai merangkak naik menjelang Natal dan Tahun Baru. Ia berharap bantuan serupa bisa terus berlanjut.

“Untuk perusahaan yang segini banyak bantuannya baru kal ini. Ini semua warga satu desa merasakan semua. Dari perusahaan lain kadang ada, tapi enggak semua desa keterima penuh,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur Harrosa Darma Nusantara, Ganda Herdiana, menjelaskan bahwa bantuan beras diberikan karena merupakan kebutuhan pokok masyarakat. Penyaluran ini juga menjadi bentuk rasa syukur atas kerja sama antara perusahaannya dengan Midea.

“Ini adalah dalam langkah akhir tahun. Harrosa bersinergi dengan masyarakat dalam bentuk bakti sosial berupa pembagian beras ke warga desa Wangunharja. Kenapa beras? karena beras menjadi kebutuhan pokok yang harus benar-benar terpenuhi,” terang Ganda.

Program bantuan ini bukan yang pertama. Sepanjang 2025, perusahaan telah melakukan berbagai kegiatan sosial di beberapa desa lainnya, mulai dari pemeriksaan kesehatan gratis, pembagian sembako, perbaikan sekolah, hingga pembangunan madrasah. Harrosa berkomitmen memberikan dampak positif bagi masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya.

“Intinya di mana pun Harrosa bergerak sama dengan pihak perusahaan, di situ kami hadir untuk masyarakat,” tandas Ganda. (ris)