Yovie Widianto Diangkat Jadi Komisaris PT Pupuk Indonesia, Tambah Deretan Figur Publik di BUMN

2 months ago 40

Beranda Entertainment Yovie Widianto Diangkat Jadi Komisaris PT Pupuk Indonesia, Tambah Deretan Figur Publik di BUMN

Potret Yovie Widiantio. Foto: RADARBOGOR via Instagram @ywpiano

RADARBEKASI.ID, JAKARTA –  Musisi kenamaan Indonesia, Yovie Widianto, resmi ditunjuk sebagai komisaris PT Pupuk Indonesia (Persero). Penunjukan ini tercantum dalam dua surat keputusan, yaitu SK-156/MBkoU/06/2025 dan SK.014/DI-DAM/DO/2025, yang diteken oleh Menteri BUMN Erick Thohir serta Direktur Utama PT Danantara Asset Management, selaku pemegang saham, tertanggal 16 Juni 2025.

Dalam jajaran komisaris baru tersebut, Yovie bergabung dengan sejumlah nama lain, termasuk Sudaryono yang kini juga menjabat sebagai Wakil Menteri Pertanian dan didapuk sebagai Komisaris Utama PT Pupuk Indonesia.

Penunjukan Yovie Widianto menambah daftar figur publik dari dunia hiburan yang kini duduk di kursi strategis BUMN. 

Sebelumnya, mantan vokalis Nidji, Giring Ganesha, lebih dulu diangkat sebagai komisaris di PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk (GMF AeroAsia), anak usaha milik Garuda Indonesia.

Tak hanya menjabat sebagai komisaris, Yovie Widianto juga diketahui saat ini memegang posisi sebagai Staf Khusus Presiden di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Masa tugasnya berlangsung selama 5 tahun, sejajar dengan masa jabatan presiden, sebagaimana diatur dalam Pasal 25 Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2012.

Baca Juga: Momen El Rumi Rangkul Rizky Nazar di Pernikahan Al Ghazali, Tuai Sorotan Netizen

Sementara itu, hak keuangan staf khusus presiden diatur dalam Perpres Nomor 80 Tahun 2015, dengan rincian sebagai berikut:

-Deputi: Rp 51.000.000

-Staf Khusus: Rp 36.500.000

-Tenaga Ahli Utama: Rp 36.500.000

-Tenaga Ahli Madya: Rp 32.500.000

-Tenaga Ahli Muda: Rp 19.500.000

-Tenaga Terampil: Rp 15.000.000

Selain Yovie, figur publik lain seperti Raffi Ahmad dan Gus Miftah juga telah dilantik sebagai staf khusus, memperlihatkan tren kolaborasi antara dunia hiburan dan birokrasi pemerintahan di era saat ini.(ce2)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |