Warga Pro dan Kontra Pembangunan Kantor Kelurahan Jatimulya Bentrok di Area Masjid

12 hours ago 10

Beranda Cikarang Warga Pro dan Kontra Pembangunan Kantor Kelurahan Jatimulya Bentrok di Area Masjid

Kericuhan terjadi antara kelompok warga yang pro dan kontra terhadap rencana pembangunan kantor baru Kelurahan Jatimulya, Rabu (22/10). Bentrokan ini berlangsung di area Masjid Raya Jatimulya, lokasi yang direncanakan sebagai tempat pembangunan kantor kelurahan. FOTO: ZAKKY MUBAROK/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kericuhan terjadi antara kelompok warga yang pro dan kontra terhadap rencana pembangunan kantor baru Kelurahan Jatimulya, Rabu (22/10). Bentrokan ini berlangsung di area Masjid Raya Jatimulya, lokasi yang direncanakan sebagai tempat pembangunan kantor kelurahan.

Berdasarkan pantauan Radar Bekasi, kericuhan bermula saat sekelompok warga yang mengatasnamakan diri sebagai warga Jatimulya mendatangi Masjid Raya sekitar pukul 10.00 WIB untuk menyuarakan dukungan atas pembangunan kantor kelurahan.

Namun, aksi tersebut mendapat penolakan keras dari jemaah Masjid Raya Jatimulya, yang kontra terhadap pembangunan di atas lahan fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos-fasum) yang berada di sekitar masjid.

Ketegangan pun dengan cepat memuncak. Warga pendukung pembangunan yang jumlahnya lebih banyak merobohkan pagar masjid, yang kemudian memicu bentrokan fisik antara kedua kubu. Petugas dari unsur TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang berada di lokasi tidak mampu meredam pertikaian karena kalah jumlah dibanding massa yang terlibat bentrok.

BACA JUGA: jhttps://radarbekasi.id/2025/09/18/tujuh-kali-warga-dan-dkm-masjid-raya-jatimulya-tolak-pembangunan-kantor-kelurahan-di-area-masjid/

Akibat kericuhan tersebut, satu unit mobil mengalami kerusakan pada bagian kaca depan. Beberapa warga juga dilaporkan mengalami luka-luka.

Setelah berhasil merobohkan pagar, massa pendukung pembangunan langsung memasuki area fasos-fasum dan mencopot spanduk penolakan yang sebelumnya dipasang oleh jemaah masjid. Mereka juga mulai memasang patok pagar dari seng, dengan bantuan personel Satpol PP.

Hingga berita ini ditulis, situasi di sekitar Masjid Raya Jatimulya mulai kondusif. Warga secara bertahap membubarkan diri dari lokasi.

Tercatat, menurut data yang diterima redaksi, rencana pembangunan kantor kelurahan baru Jatimulya setidaknya kurang lebih memangkas anggaran sebesar Rp2,9 miliar yang bersumber dari APBD Kabupaten Bekasi 2025. (cr1)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |