Viral Perempuan Ngaku Dipegang Bokong di Tambun, Polisi Bergerak  

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Seorang perempuan yang menjadi korban dugaan pelecehan fisik berupa dipegang bokong saat melintas di Jalan KH Mas’ud Desa Tridayasakti Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi. Polisi pun bergerak

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban berinisial IAS (17). Peristiwa yang terjadi pada Rabu (9/7) malam itu direkam oleh korban saat terduga pelaku kabur bersama rekannya dengan sepeda motor.

Video rekaman tersebut kini viral di media sosial. Menindaklanjuti laporan itu, polisi telah mendatangi lokasi kejadian dan meminta keterangan dari korban serta tiga saksi masing-masing berinisial N (36), DAP (18), dan S (41), termasuk terlapor JA (44).

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Agta Bhuana Putra, mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut bermula saat korban yang dibonceng sepeda motor oleh temannya, DAP (18), melintas di lokasi kejadian.

Saat itu, korban merasa bokongnya dipegang oleh JA yang sedang menyeberang jalan. Korban kemudian menegur JA, yang langsung pergi bersama N, rekannya yang kebetulan melintas di tempat kejadian.

“Berbekal informasi dari rekaman video tersebut, kami melakukan penyelidikan terhadap diduga pelaku pelecehan,” kata Agta melalui keterangan tertulisnya, Jumat (11/7).

Dari hasil pemeriksaan saksi, baik teman korban yang membonceng maupun pedagang di lokasi kejadian, tidak ada yang melihat langsung terlapor memegang bokong korban.

Selain itu, rekaman kamera pengawas di sekitar lokasi hanya mengarah ke deretan toko, sehingga tidak merekam jelas peristiwa tersebut.

“Korban sendiri tidak melihat langsung apakah pelaku memegang bokongnya. Hanya menurut korban seperti dielus. Pedagang yang ada di lokasi hanya melihat korban berteriak sambil merekam pakai handphone,” tambahnya.

Selain itu, berdasarkan hasil pemeriksaan, terlapor JA mengaku tidak mengenal korban. Saat kejadian, korban tengah duduk di atas sepeda motor yang dikendarai DAP dengan kedua kaki diangkat. Ketika JA melintas untuk menyeberang jalan, secara tidak sengaja tangannya menyenggol paha kiri korban.

“Terlapor sempat meminta maaf, namun korban tidak terima sambil memaki. Terlapor juga mengakui perbuatannya dilakukan secara tidak sengaja karena pada hendak menyebrang jalan dan sedang ramai,” terang Agta.

Saat ini, kasus dugaan pelecehan seksual tersebut ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Bekasi. Proses penyelidikan masih berlangsung, termasuk upaya mencari saksi-saksi tambahan. (ris)