Beranda Metropolis Usai Insiden Keplak Helm, Ojol dan Satpam Perumahan di Bekasi Sepakat Damai

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pengemudi ojek online dan seorang satpam perumahan di Bekasi Utara sepakat berdamai setelah insiden yang sempat viral di media sosial.
Insiden itu terjadi saat pengemudi ojol yang diketahui bernama Aprinaldi ditepuk atau “dikeplak” helmnya hingga bagian kaca pecah oleh seorang satpam bernama Rezka Marten.
Dalam video yang dilihat Radar Bekasi, Senin (14/7), Rezka tampak menyampaikan permintaan maaf kepada Aprinaldi.
“Saya, Rezka Marten, mengakui salah atas kekhilafan yang saya lakukan terhadap Aprinaldi. Sekali lagi saya meminta maaf atas kekhilafan tersebut,” ungkap Marten.
Kesepakatan damai antara keduanya dituangkan dalam sebuah surat yang menyatakan bahwa permasalahan diselesaikan secara kekeluargaan dan tidak dilanjutkan ke jalur hukum. Surat tersebut ditandatangani oleh Rezka, Aprinaldi, serta para saksi dari kedua belah pihak.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video yang memperlihatkan cekcok antara pengemudi ojek online dan petugas keamanan sebuah perumahan viral di media sosial. Dalam rekaman tersebut, terlihat aksi menepuk alias keplak helm yang dikenakan oleh pengemudi ojol.
Informasi yang dihimpun, insiden tersebut terjadi di pintu masuk klaster perumahan di Kota Bekasi pada Minggu (13/7).
Dalam video yang dilihat Radar Bekasi, pengemudi ojol bernama Aprinaldi (27) tampak mempermasalahkan permintaan identitas berupa KTP sebagai syarat akses masuk ke area klaster.
BACA JUGA: Cekcok Pengemudi Ojol vs Satpam Perumahan di Bekasi, Ada Aksi Keplak Helm
Petugas keamanan menyampaikan bahwa pengemudi diperbolehkan meninggalkan salinan (copy) KTP jika khawatir KTP aslinya tertinggal di pos.
Pengemudi tersebut juga menyinggung tindakan satpam lainnya yang disebut sempat menantangnya ribut. Satpam yang dimaksud kemudian menghampiri dan menepuk keras helm pengemudi hingga kaca pelindungnya rusak. Belum ada keterangan dari manajemen pengembang perumahan terkait insiden ini. (oke)