Beranda Berita Utama Tingkat Penghunian Kamar Hotel di Kota Bekasi Naik 42,30 Persen

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel di Kota Bekasi mengalami peningkatan signifikan pada April 2025, mencapai 42,30 persen, atau naik 5,39 poin dibandingkan Maret. Kenaikan ini dipicu oleh momentum libur panjang dan cuti bersama, termasuk libur Lebaran.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bekasi, Ari Setiadi Gunawan, mengatakan bahwa lonjakan kunjungan hotel terjadi secara bulanan (month-to-month/m-to-m) namun masih lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/y-on-y), yang mencatatkan penurunan 5,03 poin.
“Libur Lebaran dan cuti bersama menjadi pemicu utama naiknya angka hunian kamar hotel pada bulan April,” ujar Ari dalam keterangan resmi, Selasa (3/6).
BACA JUGA: 50 Persen Unit di Apartemen Kota Bekasi Beroperasi Bak Hotel
Secara rinci, TPK hotel bintang naik 5,57 poin, sedangkan hotel non-bintang naik lebih tinggi, yakni 7,30 poin. Kenaikan TPK tertinggi tercatat pada hotel bintang tiga, yakni 10,33 poin, sementara hotel bintang satu justru mengalami sedikit penurunan sebesar 0,01 poin.
Rata-rata lama menginap (RLMT) tamu hotel bintang tercatat 1,53 hari, lebih tinggi dibandingkan hotel non-bintang yang hanya 1,12 hari. RLMT tamu asing tercatat 2,42 hari, sedangkan tamu domestik 1,42 hari. Adapun RLMT gabungan berada di angka 1,43 hari.
Meski ada peningkatan pada bulan April, industri perhotelan Kota Bekasi secara umum masih menghadapi tantangan besar. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, mengakui bahwa sektor ini tengah mengalami masa sulit karena keterbatasan destinasi wisata alam yang dapat menarik wisatawan.
BACA JUGA: Kembang Kempis Industri Perhotelan Dihantam Efisiensi Anggaran
“Dari hasil pertemuan dengan PHRI, kondisi perhotelan saat ini cukup berat karena mayoritas hanya mengandalkan kegiatan pemerintahan,” ujar Tri.
Untuk mengatasi situasi ini, Pemkot Bekasi tengah menyiapkan sejumlah event besar guna menarik wisatawan. Di antaranya, Kota Bekasi dipastikan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat serta turnamen Piala AFF, yang diharapkan dapat mendatangkan atlet, ofisial, hingga pendukung dari berbagai daerah.
“Itu yang sedang kami upayakan. Maka kenapa kami perjuangkan AFF agar bisa digelar di Bekasi. Ini strategi agar sektor perhotelan ikut terdongkrak,” pungkas Tri. (sur)