Tegar di Tengah Duka, Jerome Polin Kenang Ayahnya Lewat Cerita Penuh Tawa dan Kasih

1 day ago 10

Beranda Entertainment Tegar di Tengah Duka, Jerome Polin Kenang Ayahnya Lewat Cerita Penuh Tawa dan Kasih

Jerome Polin dan Sag Ayah, Marojahan Sintong Sijabat. Foto: Instagram

RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Di tengah suasana duka yang menyelimuti keluarga besar Sijabat, YouTuber sekaligus influencer Jerome Polin memilih mengenang sang ayah, Marojahan Sintong Sijabat, dengan cara yang tak biasa, penuh tawa dan cerita lucu yang begitu melekat di ingatannya.

Dalam ibadah penghiburan yang digelar di Rumah Duka Grand Heaven Surabaya, Sabtu (1/11/2025), Jerome tampil tegar di hadapan keluarga dan jemaat. 

Alih-alih larut dalam kesedihan, ia justru menghidupkan suasana dengan membagikan kisah jenaka yang selalu menjadi bagian khas dari khotbah ayahnya semasa hidup.

Jerome membuka ceritanya dengan mengingat kebiasaan sang ayah saat berceramah di gereja. Salah satu kisah favorit jemaat adalah tentang perjuangan cinta Marojahan kepada sang istri, Chrissie Rahmeinsa, yang kala itu tak mudah mendapatkan restu dari calon mertua.

“Papa di awal selalu bilang, Papa tuh pacaran 9 tahun sama Mama. Dan 9 tahun itu, 6 tahun selalu ditolak calon mertua dan 3 tahunnya nggak jelas,” kenang Jerome sambil tersenyum dalam tayangan YouTube Jehian PS.

Cerita itu selalu diakhiri dengan punchline khas yang membuat seluruh jemaat tertawa.

“Opung selalu nanya, ‘Kamu kurang apa, Marojahan?’ Terus Papaku selalu jawab, ‘Kurang putih, Opung’,” ujar Jerome menirukan gaya sang ayah, disambut tawa hadirin.

Baca Juga: Tangisan Jerome Polin Pecah Usai Lihat Sang Ayah Kritis di Rumah Sakit Surabaya

Tak hanya pandai melucu, Marojahan juga dikenal sebagai sosok penuh kasih dan bangga terhadap keluarganya. Jerome menambahkan, setiap kali menceritakan kisah cinta itu, sang ayah selalu menutupnya dengan kalimat yang menunjukkan rasa bangga pada anak-anaknya.

“Bapak Ibu bisa lihat kan hasilnya? Tiga anak, oke-oke kan? Jadi kalau anak Bapak Ibu didekati orang Batak, jangan langsung ditolak,” tutur Jerome menirukan ucapannya.

Bagi Jerome, sosok sang ayah bukan hanya seorang pendeta dan kepala keluarga, tapi juga teladan dalam menyebarkan kasih dan kebaikan. Ia selalu membuka percakapan dengan orang lain dengan sapaan hangat dan pertanyaan penuh iman.

“Papa itu benar-benar kayak, ‘Kau sudah kenal Tuhan Yesus belum?’ Aku sampai kadang-kadang yang nyegah Papa,” ujar Jerome, mengenang kebiasaan ayahnya yang selalu ingin berbagi kabar baik pada siapa pun.

Tak jarang pula, dalam khotbahnya, Marojahan menyelipkan dukungan manis untuk anak-anaknya, termasuk mempromosikan kanal YouTube milik Jerome di hadapan jemaat.

“Siapa yang belum subscribe? Subscribe sekarang. Papa selalu ngomong kayak gitu,” kata Jerome dengan tawa kecil yang menular.

Diketahui, Marojahan Sintong Sijabat berpulang pada Kamis (30/10/2025) pukul 15.30 WIB di National Hospital Surabaya karena penyumbatan pembuluh darah. 

Jenazah disemayamkan di Rumah Duka Grand Heaven Surabaya, dengan ibadah penghiburan pada 1–2 November 2025, dan rencana kremasi pada Senin (3/11/2025).(ce2)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |