Proyek PSEL Kota Bekasi Memasuki Tahap Lelang

3 hours ago 6

Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto. FOTO: ZAKKY MUBAROK/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pembangunan fasilitas Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) di Kota Bekasi mulai bergerak. Proyek strategis nasional itu kini memasuki tahap lelang di tingkat pemerintah pusat, sementara Pemerintah Kota Bekasi mematangkan kesiapan lahan, infrastruktur, hingga jaminan pasokan sampah harian.

Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyatakan, Kota Bekasi telah menyepakati pasokan 1.400 ton sampah per hari untuk mendukung operasional PSEL, dari total produksi sampah harian yang mencapai 1.800 ton.

“Kemarin kita menyepakati 1.400 ton sampah itu bisa kita penuhi, dari total produksi harian sekitar 1.800 ton,” ujar Tri.

BACA JUGA: Pemkot Bekasi Targetkan Pembebasan Lahan PSEL Rampung Desember

Selain pasokan sampah, kesiapan armada pengangkut juga menjadi perhatian. Tri memastikan, truk sampah milik Pemkot Bekasi dalam kondisi siap dan akan diperkuat dengan penambahan unit baru.

“Secara prinsip armada siap. Seluruhnya milik Pemkot, bukan sewa. Saat ini kita punya sekitar 350 truk dan direncanakan ditambah 50 truk,” katanya.

Sementara itu, sisa 400 ton sampah per hari akan diolah melalui skema partisipasi masyarakat, terutama lewat bank sampah di tingkat RW. Skema ini diarahkan untuk mengubah pola pikir warga agar lebih peduli pada pemilahan sampah bernilai ekonomis.

Tri juga menyoroti pekerjaan rumah lain yang tak kalah penting, yakni penanganan gunungan sampah lama di TPA Sumur Batu, Bantargebang. Menurutnya, diperlukan perlakuan khusus agar timbunan lama bisa dimusnahkan secara bertahap.

“Yang lama tetap harus kita tangani. Nantinya akan ada treatment tambahan, termasuk pemusnahan dengan alat yang kita miliki,” tambahnya.

Dari sisi kesiapan lahan, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Bekasi telah melakukan pembebasan lahan seluas 4,9 hektare. Proses tersebut masih menunggu hasil penilaian Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP).

Kepala Disperkimtan Kota Bekasi Widayat Subroto Hardi optimistis pembebasan lahan dapat dituntaskan sebelum akhir tahun.

“Pembayaran sebenarnya bisa cepat, sekitar seminggu. Di tingkat pembicaraan sudah sepakat, tinggal menunggu proses KJPP,” ujarnya. (sur)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |