Beranda Politik Rochadi Dampingi Reses Anggota DPR RI Syaiful Huda Tinjau Tanggul Citarum dan Aliran Irigasi

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Bekasi, Muhamad Rochadi, mendampingi Anggota DPR RI, Syaiful Huda, dalam kegiatan reses di Desa Lenggahjaya Kecamatan Cabangbungin, pada Rabu (18/6).
“Pertama tadi mendampingi ketua saya, Pak Haji Saiful Huda, melaksanakan reses di kantor Desa Lenggahjaya,” ujar politikus yang akrab disapa Adi ini, kepada Radar Bekasi, usai mendampingi Reses pimpinan partainya di Provinsi Jabar itu.
Usai kegiatan reses, Adi yang juga merupakan Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, turut meninjau kondisi tanggul kritis di Sungai Citarum hilir yang berada di wilayah Desa Lenggahjaya, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi.
Dalam peninjauan itu, turut hadir Anggota DPRD Kabupaten Bekasi dari Fraksi PKB, Jaya Marjaya, Kepala BBWS Citarum M. Dian Alwa’ruf, serta Kepala Desa Lenggahjaya, Sadih M. Farhan.
Menurut Adi, perbaikan tanggul kritis Sungai Citarum hilir sebenarnya sudah direncanakan dan sempat melalui proses lelang. Namun, karena adanya efisiensi anggaran, proyek tersebut tertunda.
Oleh karena itu, pihaknya bersama Syaiful Huda selaku Anggota DPR RI Dapil Jabar VII tengah mengupayakan agar perbaikan dapat direalisasikan pada 2025 atau paling lambat pada 2026.
“Pengendalian banjir ini cukup penting, mengingat kondisinya sudah memprihatinkan, makanya menjadi salah satu target prioritas untuk kemudian bisa dikerjakan tahun ini. Karena sudah bocor sana sini, jadi ketika air meluap tumpah semua ke jalan,” ucapnya.
RESES: Ketua DPC PKB Kabupaten Bekasi, Muhamad Rochadi, mendampingi Anggota DPR RI, Syaiful Huda, saat melaksanakan reses di Desa Lenggahjaya, Kecamatan Cabangbungin, Rabu (18/6). FOTO: ISTIMEWA
Selain meninjau tanggul kritis, rombongan juga mengunjungi jaringan irigasi SS Kalibutek yang berada di wilayah Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi.
Menurut Adi, peninjauan dilakukan karena saluran irigasi tersebut yang sebelumnya mampu mengairi sekitar 1.000 hektare lahan pertanian, kini sudah tidak berfungsi secara optimal.
“Pak Haji Saiful Huda, berinisiasi menormalisasi sungai Kalibutek, agar bisa kembali lagi fungsinya. Jadi ada dua peninjauan, dari yang harusnya tiga, yang satu lagi tidak kekejar, tapi sudah masuk agendanya pimpinan,” ucapnya.
Adi berharap kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten dapat menghasilkan solusi yang lebih maksimal demi kepentingan masyarakat Kabupaten Bekasi.
“Kebetulan bidangnya sama infrastruktur semua. Jadi Pak Ketua membawa aspirasi dari pusat apa, saya bersinergi dengan kabupaten kompak jadi bisa lebih maksimal. Ini salah satu bukti Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), peduli umat melayani rakyat. Pertanggungjawaban kami terhadap konstituen,” ungkapnya. (adv/pra)