Pusat Data Terbesar Beroperasi di Cikarang

1 day ago 10

RESMIKAN: Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, AHY, bersama Menteri Komdigi, Meutya Hafid, meresmikan pusat data single terbesar di Indonesia yang diberi nama JK6, milik PT DCI Indonesia, Selasa (3/6). FOTO: ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), bersama Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Meutya Hafid, meresmikan pusat data single terbesar di Indonesia yang diberi nama JK6, milik PT DCI Indonesia, Selasa (3/6).

Pusat data berkapasitas 36 megawatt itu berlokasi di DCI H1 Campus Kawasan Industri MM2100 Cikarang Barat Kabupaten Bekasi. JK6 menjadi gedung pusat data kedelapan yang dibangun DCI Indonesia.

Dengan jumlah pengguna internet mencapai 220 juta dari total 280 juta penduduk Indonesia, pusat data kini menjadi tulang punggung ekonomi digital. Fungsinya mencakup transaksi keuangan, layanan publik, komunikasi sehari-hari, hingga sistem vital berbagai sektor industri.

BACA JUGA: Potensi Pendapatan Daerah dari THM Menguap, DPRD Dorong Revisi Perda Penyelenggaraan Kepariwisataan

Founder dan CEO PT DCI Indonesia, Toto Sugiri, menjelaskan bahwa kehadiran JK6 memperkuat posisi DCI sebagai pemimpin pasar pusat data nasional dengan total kapasitas terpasang mencapai 119 megawatt.

Selain itu, JK6 juga merupakan dukungan DCI terhadap target Pemerintah Indonesia yang menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8 persen dalam lima tahun ke depan melalui infrastruktur digital seperti pusat data sebagai salah satu pilar utama pembangunan nasional.

“Kami membuktikan bahwa anak bangsa mampu memimpin industri dengan berbagai pemain internasional. Pusat data kami dikembangkan dengan 100 persen keahlian lokal, namun memenuhi ekspektasi klien-klien internasional,” kata Toto, Selasa (3/6).

Sementara itu, Menko AHY menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur pusat data kelas dunia di dalam negeri bukanlah satu-satunya faktor kemajuan bangsa, namun tanpa infrastruktur yang memadai, Indonesia sulit untuk melangkah maju.

BACA JUGA: Education Hub Telkom: Ekosistem Pembelajaran Digital untuk Masa Depan Inklusif Indonesia

“Pemerintah siap memberikan dukungan penuh terhadap upaya transformasi digital melalui kolaborasi dengan dunia usaha dan sektor swasta. Saya mengapresiasi DCI Indonesia yang sejak 2013 telah menjadi pelopor dan kini pemimpin industri data center nasional,” tambah AHY.

Sementara itu, Menteri Komdigi Meutya Hafid menegaskan bahwa peluncuran pusat data JK6 tidak hanya menjadi pencapaian korporasi, tetapi juga menandakan kesiapan Indonesia untuk menjadi kekuatan digital di tingkat regional.

“Pusat data kini menjadi pelabuhan digital yang menopang transformasi sektor-sektor prioritas. Untuk itulah strategi hilirisasi digital harus terus didorong, melalui kebijakan sandbox yang progresif, akselerasi startup nasional, kemitraan pentahelix, dan pembenahan kelembagaan,” tandasnya. (ris)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |