PSEL Belum Beroperasi, Pemkot Bekasi Diminta Kerja Ekstra Atasi 1.800 Ton Sampah per Hari

4 hours ago 7

Beranda Metropolis PSEL Belum Beroperasi, Pemkot Bekasi Diminta Kerja Ekstra Atasi 1.800 Ton Sampah per Hari

GUNUNG: Kondisi sampah TPA Sumur Batu yang longsor mengancam Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) di Bantargebang, Kota Bekasi, Rabu (8/10). RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kota Bekasi diminta bekerja ekstra membenahi tata kelola persampahan dalam dua tahun ke depan. Pasalnya, proyek Pengelolaan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) diperkirakan baru beroperasi, sementara timbulan sampah harian Kota Bekasi mencapai sekitar 1.800 ton per hari.

Sekretaris Komisi II DPRD Kota Bekasi, Evi Mafriningsianti, menegaskan Pemkot Bekasi harus segera menyiapkan sistem pengelolaan sampah yang komprehensif, dimulai dari penyediaan infrastruktur hingga pengoperasian bank sampah di seluruh RW.

“Dua tahun ini menjadi pekerjaan rumah besar bagi pemerintah untuk memastikan 1.800 ton sampah per hari dapat dikelola dengan baik sebelum PSEL beroperasi,” ujar Evi, Senin (22/12).

Menurutnya, pengelolaan sampah harus menyasar seluruh sumber timbulan, baik dari rumah tangga maupun ruang publik seperti pasar dan terminal, guna mencegah penumpukan.

Ia juga mendorong Pemkot Bekasi segera merealisasikan Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R) di setiap wilayah. Hingga saat ini, baru 402 bank sampah yang aktif dari total 1.020 RW di Kota Bekasi.

“Artinya baru sekitar 40 persen. Ke depan pemerintah tidak cukup hanya mengimbau, tetapi harus menginstruksikan agar setiap wilayah memiliki bank sampah sehingga TPS 3R benar-benar berjalan,” tegasnya.

Melalui penguatan bank sampah, Evi menilai masyarakat dapat dilibatkan secara aktif dalam pengelolaan sampah sejak dari sumbernya.

Untuk mendukung persiapan pengelolaan sampah menjadi energi listrik, DPRD juga merekomendasikan penambahan armada truk pengangkut sampah. Ia menyebutkan, dalam anggaran terakhir terdapat tambahan sekitar Rp10 miliar untuk Dinas Lingkungan Hidup, termasuk untuk penanganan persampahan dan pembebasan lahan PSEL.

Selain itu, Pemkot Bekasi diingatkan agar mengantisipasi potensi penumpukan sampah di titik-titik keramaian, terutama menjelang perayaan pergantian tahun. (sur)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |