Polemik SPMB di SMAN 3 Cikarang Utara, KCD Buka Opsi Alihkan Kuota Jalur Prestasi ke Domisili 

1 week ago 18

Beranda Pendidikan Polemik SPMB di SMAN 3 Cikarang Utara, KCD Buka Opsi Alihkan Kuota Jalur Prestasi ke Domisili 

Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah III, I Made Supriatna. FOTO: ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah III Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, I Made Supriatna, angkat bicara terkait aksi protes sejumlah warga yang anaknya tidak diterima di SMAN 3 Cikarang Utara melalui jalur domisili dalam Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025.

Ia menjelaskan bahwa pihaknya akan meminta data siswa yang diterima melalui jalur domisili, meskipun informasi tersebut sebenarnya dapat diakses melalui laman resmi SPMB.

“Kami tetap minta untuk memastikan. Kami khawatir ada oknum-oknum, kita antisipasi supaya jangan terjadi, karena mereka sudah menandatangani pakta integritas, termasuk kepala sekolah,” ungkapnya.

I Made menegaskan bahwa sekolah harus bersikap transparan dalam pelaksanaan SPMB. Dalam waktu dekat, pihaknya juga akan melaporkan peristiwa ini ke Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat sebagai bahan evaluasi.

Ia menambahkan bahwa keterbatasan kuota di jalur domisili menjadi salah satu alasan mengapa tidak semua calon siswa dari lingkungan sekitar dapat diterima.

BACA JUGA:SMAN 3 Cikarang Utara Digeruduk Warga, Kecewa Anaknya Tak Diterima Sekolah

Sebagai solusi alternatif, pihaknya berencana mengusulkan pengalihan kuota dari jalur prestasi ke jalur domisili, apabila kuota jalur domisili tidak terpenuhi pada tahap kedua.

“Itu baru usulan kami ke Provinsi Jawa Barat, tapi kami pun harus menerima apa yang nanti menjadi keputusan. Dikhawatirkan nanti Pemerintah Provinsi Jawa Barat memiliki pertimbangan lain,” ungkapnya.

Selama proses komunikasi dengan Disdik Jawa Barat berlangsung, I Made menyarankan agar warga tetap mengikuti proses pendaftaran pada tahap kedua.

“Kami menyarankan tetap mereka mengikuti di tahap kedua, silakan mengikuti di tahap kedua sambil On Progres sambil kami berdiskusi dengan provinsi,” tambahnya. (ris/sur)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |