
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kondisi pendidikan di Kabupaten Bekasi masih membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah daerah.
Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, mengakui masih banyak tantangan yang harus diselesaikan, terutama terkait sumber daya manusia (SDM) dan sarana prasarana pendidikan.
“Kondisi pendidikan perlu diperbaiki,” ujar Ade usai melantik 146 Pejabat Fungsional Dinas Pendidikan, Senin (2/6).
BACA JUGA: Kebijakan Dedi Mulyadi Bikin Kacau Wisata Bekasi
Ia menegaskan akan mengalokasikan anggaran dari APBD dan anggaran tambahan, serta segera memanggil dinas terkait untuk membahas langkah-langkah perbaikan.
“Saya akan mengalokasikan anggaran dari APBD dan anggaran belanja tambahan serta segera memanggil dinas terkait untuk bahas langkah selanjutnya,” ungkap Ade.
Bupati menyoroti masih banyak sekolah yang kondisinya belum layak dan membutuhkan perbaikan, termasuk pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) sebagai solusi kebutuhan ruang belajar yang memadai.
“Masalah pembangunan ada di Dinas Cipta Karya, sementara pengelolaan SDM ada di BKPSDM. Kami perlu musyawarah untuk menentukan langkah kebijakan yang tepat,” jelasnya.
BACA JUGA: Jalur Penerimaan Murid Baru Sudah Diatur, Dewan Ingatkan Tak Ada Lagi Siswa Titipan
Ade menambahkan, saat ini pemerintah daerah tengah melakukan pembenahan menyeluruh untuk mendorong kemajuan pendidikan yang berkualitas di Kabupaten Bekasi.
Di sisi lain, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bekasi, Endin Syamsudin mengungkapkan bahwa rekrutmen tenaga kependidikan telah dilakukan melalui seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap pertama dan kedua.
“Biaya belanja pegawai memang sudah cukup tinggi, jadi kami fokus memaksimalkan tenaga yang ada sambil merumuskan solusi jangka panjang terkait tenaga kependidikan,” katanya. (and)