Beranda Cikarang Pemkab Bekasi Optimistis Kembangkan Layanan Perumda Tirta Bhagasasi

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kabupaten Bekasi optimistis dapat mengembangkan layanan Perumda Tirta Bhagasasi, meski sebagian aset perusahaan tersebut telah diserahkan kepada Pemerintah Kota Bekasi. Penambahan pelanggan tak hanya menyasar rumah tangga, tetapi mulai merambah sektor niaga dan industri.
Hal itu ditegaskan Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, selaku Kuasa Pemilik Modal (KPM) Perumda Tirta Bhagasasi. Menurutnya, pemisahan aset justru menjadi pemicu untuk menggali potensi pendapatan di wilayah Kabupaten Bekasi.
“Kita luruskan tentang birokrasi terutama masalah aset. Pemerintahan Kota dan Kabupaten ini, mau mengembangkan yang menjadi potensi khususnya Perumda Tirta Bhagasasi yang ada asetnya di Kota Bekasi,” ucap Ade.
BACA JUGA: Perumda Tirta Bhagasasi Siapkan Mitigasi Dampak Kehilangan Aset
Sementara, Direktur Utama Perumda Tirta Bhagasasi, Reza Lutfi, menambahkan bahwa pihaknya mulai mengembangkan layanan air bersih ke kawasan industri. Pemerintah Kabupaten Bekasi juga telah membantu pembangunan jaringan pipa di beberapa wilayah.
“Sekarang kan sudah kita tempuh masuk ke industri. Satu perusahaan saja potensinya bisa sama dengan 30 pelanggan. Ke depan, target industri bisa kita capai. Bahkan bisa lebih baik dari hari ini,” terang Reza.
Sementara, Direktur Usaha Perumda Tirta Bhagasasi, Ade Efendi Zarkasih, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah memproses kerja sama dengan PT Kawasan Lintas Banyu Sentosa (KLBS) Group—pengelola Kawasan Industri MM2100, Cibitung.
Kerja sama ini memasuki tahap finalisasi Surat Perjanjian Kerja Sama (SPKS), yang ditargetkan rampung akhir 2025. Setelah itu, pembangunan fisik instalasi pengolahan air (Water Treatment Plant/WTP) akan segera dimulai.
BACA JUGA: Perumda Tirta Bhagasasi Pasang Pipa Interkoneksi untuk Tingkatkan Pelayanan
Pada tahap awal kontrak, lanjut Ade, Perumda Tirta Bhagasasi akan memasok air sebanyak 200 liter per detik. Dari pasokan ini, potensi pendapatannya sudah cukup signifikan. Jika kapasitas ditingkatkan menjadi 500 liter per detik, pendapatan diperkirakan bisa mencapai hampir Rp9 miliar, bahkan berpeluang lebih besar.
“Artinya progress MoU nya sudah hampir 85 persen. Insyaallah ini akan menjadi langkah-langkah ekstraordinary buat Perumda Tirta Bhagasasi,” ungkapnya.
Tambah Sambungan Langganan
Perumda Tirta Bhagasasi juga terus menambah sambungan langganan (SL), terutama di sektor perumahan yang berkembang pesat di Kabupaten Bekasi. Salah satunya adalah Perumahan Harvest, yang memiliki potensi hingga 7.400 SL.
“Dengan kehilangan SL atas penyerahan aset ke Pemkot Bekasi, kita punya target sambungan langganan dalam waktu dekat ini salah satunya di Harvest. Harvest itu ada 7.400 sambungan langganan,” ucap Ade Efendi.
Menurutnya, penambahan SL dan perluasan layanan ke sektor industri menjadi motivasi kuat bagi jajaran direksi untuk meningkatkan kualitas dan cakupan pelayanan. (and/*)