Minyakita di Kota Bekasi Dijual Melebihi Harga Eceran Tertinggi

7 hours ago 1

Beranda Metropolis Minyakita di Kota Bekasi Dijual Melebihi Harga Eceran Tertinggi

MAHAL: Salah satu toko di Pasar Baru Bekasi Timur terlihat menjual Minyakita.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Harga Minyakita di Kota Bekasi terus meroket, jauh melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp15.700 per liter. Di beberapa pasar tradisional, harga Minyakita dijual antara Rp18 ribu hingga Rp19 ribu per liter, membuat masyarakat semakin kesulitan mendapatkan minyak goreng bersubsidi dengan harga yang wajar, terutama di bulan Ramadan.

Fenomena ini bukan hanya soal harga yang tak kunjung turun. Volume tak sesuai takaran, pengoplosan, hingga pemalsuan Minyakita juga menjadi isu yang mencuat dalam beberapa waktu terakhir.

Data dari Panel Harga Pangan Bapanas periode 6-12 Maret menunjukkan bahwa Minyakita termasuk dalam komoditas yang harus segera diintervensi, bersama minyak goreng curah dan cabai rawit merah yang mengalami lonjakan harga.

BACA JUGA: Dinas Perdagangan Kota Bekasi Pastikan Awasi Peredaran Minyakita, Pastikan Takaran Sesuai

“Persediaan ada, tapi harga naik,” ujar Sudiro (59), seorang pedagang di Pasar Baru Bekasi, Rabu (12/3).
Ia menjual Minyakita kemasan satu liter seharga Rp19 ribu, menyebabkan sejumlah pembeli beralih ke minyak kemasan merek lain yang lebih murah.

Namun, kondisi ini tidak bertahan lama. Menurutnya, harga minyak kemasan lain pun mulai naik. “Kalau minyak (merek) Rizki Rp17 ribu, lebih murah,” tambahnya.

Di sisi lain, pedagang lain seperti Anisa (24) mengungkapkan bahwa meskipun harganya naik, Minyakita tetap banyak dicari karena masih lebih murah dibandingkan merek minyak premium.

“Minyakita tetap dicari, meskipun harga naik,” katanya. Saat ini, harga Minyakita kemasan dua liter di pasaran mencapai Rp35 ribu, sementara yang satu liter dijual Rp18 ribu.

BACA JUGA: Sidak ke Pasar Cibitung, Satgas Pangan Polri Temukan Minyakita Dijual di Atas Harga Eceran Tertinggi

Pedagang berharap agar pemerintah lebih serius mengawasi kualitas dan takaran Minyakita, sehingga masyarakat tidak merasa dirugikan. “Yang penting kualitasnya tetap bagus dan takarannya sesuai, biar konsumen tidak kecewa,” harap Anisa.

Menanggapi permasalahan ini, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kota Bekasi mengklaim telah melakukan pengawasan untuk memastikan ketersediaan Minyakita di pasar rakyat maupun agen.

“Kami terus mengawasi stok dan harga di pasar,” ujar Analis Perdagangan Disdagperin Kota Bekasi, Eko Wijatmiko.

Selain itu, Pemkot Bekasi juga menggelar operasi pasar di seluruh kecamatan untuk menekan lonjakan harga. Sebanyak 600 karton Minyakita atau setara dengan 6.000 liter telah disediakan dalam operasi pasar ini.

BACA JUGA: Terbukti Curang, 41 Distributor MinyaKita Kena Sanksi

Namun, berdasarkan hasil pengawasan di lapangan, harga Minyakita tetap belum stabil. “Harga masih di atas HET dan belum ada tanda-tanda penurunan,” tambah Eko.

Kondisi ini menjadi alarm bagi pemerintah untuk bertindak lebih tegas dalam menegakkan aturan harga dan memastikan pasokan Minyakita tetap tersedia bagi masyarakat dengan harga yang terjangkau.(sur)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |