Beranda Bekasi Kasus Anak Aniaya Ibu di Kota Bekasi, Kamil Syaikhu Dorong Pelajaran Etika dan Adab Masuk Materi Muatan Lokal

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kasus anak menganiaya ibunya sendiri di Kota Bekasi mendapat sorotan Anggota DPRD Kota Bekasi Muhammad Kamil Syaikhu.
Politisi FPKS ini mengungkapkan keprihatinannya atas kejadian penganiayaan yang dilakukan seorang anak terhadap ibunya sendiri.
Menurutnya, peristiwa ini merupakan bukti nyata lemahnya pendidikan etika dan adab dalam proses pembelajaran di lingkungan keluarga maupun sekolah.
BACA JUGA: Ibu di Bekasi Timur Alami Kekerasan Berulang dari Anaknya
“Peristiwa ini menyadarkan kita semua, bahwa pendidikan etika belum menjadi bagian utama dalam pembentukan karakter anak. Ini adalah cermin lemahnya pendidikan adab dalam sistem pendidikan kita saat ini,” ungkap Kamil Syaikhu dengan nada prihatin.
Pria yang biasa disapa Bang Kamil ini berharap agar dalam pembahasan revisi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) yakni UU No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang tengah dilakukan di tingkat pusat, pemerintah dapat memasukkan materi pelajaran etika dan adab sebagai bagian dari kurikulum nasional.
“Kami sangat berharap dalam revisi UU Sisdiknas ke depan akan memuat materi pelajaran etika dan adab. Anak didik perlu memahami bagaimana menempatkan diri dalam masyarakat, menghormati orang tua, guru, serta lingkungan sekitarnya,” usul Kamil.
Kamil juga berharap pendidikan karakter menjadi poin serius yang harus dibahas. “Etika dan adab atau terkait dengan pendidikan karakter harus masuk dalam kurikulum”.
Kamil mendorong Pemerintah Kota Bekasi agar menjadi pelopor dalam penerapan pendidikan etika dan adab di sekolah-sekolah melalui muatan lokal.
“Kota Bekasi seharusnya dapat memulai lebih dulu, memasukkan pelajaran adab dan etika sebagai materi muatan lokal,” tandas Kamil. (cr1)