Beranda Bisnis JEC-Orbita @ Kendari Mudahkan Masyarakat untuk Mengakses Layanan Kesehatan Mata Terlengkap dan Berstandar Internasional
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Klinik Utama Mata JEC-Orbita @ Kendari resmi beroperasi. Kehadirannya semakin memudahkan masyarakat Kota Kendari dan sekitarnya untuk mengakses layanan kesehatan mata terlengkap dan berstandar internasional.
Menjadi bagian dari jaringan eye care leader di Indonesia, JEC Eye Hospitals and Clinics; Klinik Utama Mata JEC-Orbita @ Kendari merupakan cabang pertama JEC di Sulawesi Tenggara dan yang keenam belas di seluruh negeri.
Peresmian JEC-Orbita @ Kendari turut dihadiri oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Politik dan Hukum, Laode Fasikin; Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Kendari, Makmur; Direktur Pengembangan dan Pendidikan, JEC Group, Prof. dr. Tjahjono D. Gondhowiardjo, SpM(K), PhD; Perwakilan PERDAMI Pusat dan PERDAMI Sulawesi Selatan, Prof. Dr. dr. Habibah S. Muhiddin, SpM(K); Direktur PT JEC Orbita Kendari, dr. Deby Trisnawaty Mansyur, Sp. M; dan PJS Kepala Klinik Utama Mata JEC Orbita @ Kendari, dr. Dewi Nugrahwati Putri, Sp. M.
Penanggung Jawab Gubernur Sulawesi Tenggara, Andap Budhi Revianto dalam sambutan yang dibacakan oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Politik dan Hukum, Laode Fasikin, menyampaikan kesehatan mata merupakan salah satu aspek penting dalam menjaga kualitas hidup.
“Dengan penglihatan yang sehat, kita bisa menjalani kehidupan dengan lebih baik,” ujarnya.
Namun, banyak masyarakat yang masih kesulitan mendapatkan layanan kesehatan yang memadai. Untuk itu, adanya Klinik Utama Mata JEC-Orbita @ Kendari akan sangat berperan dalam mengatasi masalah kesehatan mata, memberikan layanan pemeriksaan dan perawatan hingga tindakan medis yang diperlukan bagi mereka yang membutuhkan.
“Ini adalah langkah besar dalam menciptakan masyarakat Sulawesi Tenggara yang lebih sehat dan produktif. JEC-Orbita @ Kendari akan menjadi salah satu pilar penting dalam upaya menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat di Sulawesi Tenggara,” tuturnya.
Prevalensi kebutaan pada penduduk umur di atas 50 tahun di Indonesia pada 2014-2016 mencapai 3 persen. Di Sulawesi Tenggara, prevalensinya diperkirakan mencapai 2,6 persen. Katarak merupakan penyebab utama kebutaan di Indonesia (mencapai 58 persen), diikuti glaukoma (15 persen), kelainan refraksi (10 persen), kelainan retina (10 persen), dan kelainan kornea 7 (persen).
Diperkirakan rasio-rasio tersebut terus meningkat. Karenanya, upaya pencegahan, deteksi dini, serta penatalaksanaan penanganan gangguan kesehatan mata yang mumpuni perlu ditingkatkan. Ketersediaan fasilitas kesehatan mata yang mudah diakses menjadi salah satu faktor pendukung yang penting.
“Beroperasinya Klinik Utama Mata JEC-Orbita @ Kendari menegaskan tekad kami sebagai bagian terintegrasi dari jaringan JEC Eye Hospitals and Clinics untuk menghadirkan sentra kesehatan mata modern dengan layanan terlengkap bagi masyarakat Kendari dan Sulawesi Tenggara. Dengan akses yang semakin dekat dan konsep one-stop-solution yang praktis,” ujar Direktur PT JEC Orbita Kendari, dr. Deby Trisnawaty Mansyur, Sp. M.
“Harapan kami, masyarakat lebih terdorong untuk melakukan pemeriksaan kesehatan mata secara berkala sehingga dapat membantu menurunkan risiko gangguan penglihatan dan kebutaan sedini mungkin. Dengan demikian, kualitas hidup dan produktivitas masyarakat bisa terus terjaga,” pungkasnya. (*)