Beranda Cikarang Haul Bupati 2019-2021 Eka Supria Atmaja: Doa Bersama, Santunan, hingga Refleksi Perjuangan Bangun Kabupaten Bekasi

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ribuan warga dari berbagai penjuru Kabupaten Bekasi memadati halaman rumah almarhum Eka Supria Atmaja di Desa Waluya Kecamatan Cikarang Utara, dalam rangka menghadiri Haul ke-4 Bupati Bekasi periode 2019–2021 tersebut.
Suasana khidmat menyelimuti perhelatan tahunan ini, yang diisi dengan doa bersama, pemberian santunan kepada anak-anak yatim, serta tausiah agama dari Ustaz Nur Fadilah. Selain sebagai ajang mengenang jasa-jasa almarhum dalam membangun Kabupaten Bekasi, haul ini juga menjadi momen mempererat silaturahmi antara masyarakat, tokoh agama, dan unsur pemerintah daerah.
BACA JUGA: Dekranasda Kabupaten Bekasi Upayakan UMKM Go Global
Hadir dalam acara tersebut antara lain Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja yang juga adik kandung almarhum, Dandim 0509 Kabupaten Bekasi, jajaran Muspika Cikarang Utara, para tokoh masyarakat, serta keluarga besar almarhum.
Dalam sambutannya, Wabup Asep menyampaikan harapannya agar semangat pengabdian yang diwariskan almarhum terus menjadi inspirasi bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya generasi muda yang akan melanjutkan estafet pembangunan di Kabupaten Bekasi.
ZIARAH: Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, berziarah ke makam almarhum Eka Supria Atmaja di Desa Waluya Kecamatan Cikarang Utara, Sabtu (12/7). FOTO: DOKPIM PEMKAB BEKASI
“Warisan pemikiran dan perjuangan beliau dalam memperjuangkan pembangunan, khususnya dalam sektor pelayanan publik, pendidikan, infrastruktur, dan pelestarian budaya daerah, harus terus kita jaga dan lanjutkan,” imbuhnya.
Wabup Asep juga menyinggung salah satu warisan monumental almarhum, yakni revitalisasi Gedung Juang Tambun Selatan.
BACA JUGA: Pemkab Bekasi Berikan Kadeudeuh kepada Juara MTQH ke-39 Jawa Barat 2025
Di bawah kepemimpinan Eka Supria Atmaja, gedung bersejarah tersebut dihidupkan kembali sebagai Museum Bekasi Gedung Juang 45, yang kini menjadi ikon budaya sekaligus kebanggaan masyarakat Kabupaten Bekasi.
“Gedung Juang bukan hanya bangunan fisik, tapi simbol perjuangan, semangat dan jati diri masyarakat Kabupaten Bekasi. Semoga semangat yang ditanamkan almarhum terus tumbuh dan menginspirasi anak-anak muda kita dalam membangun daerah ini ke depan,” pungksnya.
HAUL: Sejumlah masyarakat menghadiri Haul ke-4 almarhum Eka Supria Atmaja di Desa Waluya Kecamatan Cikarang Utara, Sabtu (12/7). FOTO: DOKPIM PEMKAB BEKASI
Tidak lupa ia juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas atensi dan cinta masyarakat Kabupaten Bekasi terhadap almarhum kakaknya. Menurutnya, haul ini merupakan wujud nyata bahwa nilai-nilai kebaikan dan keteladanan almarhum masih hidup di hati masyarakat.
Acara haul ditutup dengan doa bersama untuk almarhum dan seluruh tokoh-tokoh Kabupaten Bekasi yang telah wafat, serta pembacaan sholawat dan tausiah yang menggugah hati dari Ustaz Nur Fadilah yang mengajak untuk terus meneladani nilai-nilai kebaikan, ketulusan, dan kepemimpinan yang penuh cinta terhadap umat.
Sebelumnya pada sore hari Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, turut memberikan penghormatan dengan mengunjungi kediaman almarhum, bersilaturahmi bersama keluarga besar almarhum, dan menyempatkan diri untuk berziarah ke makam almarhum Eka Supria Atmaja. Kunjungan ini menjadi bentuk penghormatan mendalam dari Bupati kepada sosok pemimpin yang telah memberi kontribusi besar bagi Kabupaten Bekasi.(and/adv)