Hanania Kitchen Buktikan Konsistensi Rasa dan Dukungan Komunitas Jadi Kunci Sukses Bisnis Kuliner Rumahan

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Platform Indibiz melalui program live Instagram “Join Yuk!” kembali menghadirkan kisah inspiratif dari pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), yakni Marsinah, Owner Hanania Kitchen, yang sukses membangun bisnis Nasi Bakar dan Jajanan Pasar dari hobi rumahan, Jumat (17/10).

Dalam sesi yang dimoderatori oleh Renova Ratu Andyra, Marsinah berbagi cerita bahwa Hanania Kitchen bermula dari kecintaan memasak untuk keluarga yang kemudian berkembang menjadi permintaan dari teman-teman.

“Awalnya dari hobi masak dan bikin kue untuk keluarga dan teman-teman. Ternyata banyak yang suka dan mulai ada yang pesan. Akhirnya saya seriusin jadi bisnis rumahan, dan lahirlah brand Hanania Kitchen,” ujar Marsinah.

Marsinah mengakui, perjalanan bisnis tidak luput dari tantangan, terutama dalam menjaga konsistensi rasa otentik dan pemasaran di era digital. Kunci mengatasi tantangan tersebut terletak pada dukungan ekosistem.

“Tantangan terbesar adalah mengatur waktu produksi dan memastikan kualitas rasa jajanan pasar yang harus otentik dan higienis. Tantangan lain soal pemasaran digital, tapi pelan-pelan saya belajar, ikut pelatihan, dan terbantu dengan komunitas Sahabat GTI,” jelasnya.

Lebih lanjut, Marsinah menekankan pentingnya komunitas sebagai support system. “Besar sekali manfaatnya (Komunitas Sahabat GTI). Di sana saya belajar digital marketing, ketemu mentor, bahkan bisa kolaborasi sama UMKM lain, jadi terasa banget support system-nya,” tambahnya.

Kualitas rasa Hanania Kitchen yang otentik, dengan varian seperti Nasi Bakar Ayam Suwir Pedas, Cumi Asin, dan berbagai Jajanan Pasar (Klepon, Getuk), terbukti memikat pelanggan. Pelanggan sering memberikan testimoni bahwa produk Hanania Kitchen “nagih banget, lauknya pas di lidah, kayak masakan ibu di rumah.”

Dalam sesi tersebut, Hanania Kitchen juga menunjukkan adaptasi digitalnya dengan membuka pemesanan melalui platform online delivery dan menerima pesanan snack box minimal 20 kotak untuk acara kantor. Saat ditanya mengenai rencana masa depan, Marsinah berharap dapat segera membuka outlet fisik kecil untuk lebih mendekatkan diri dengan konsumen.

Sebagai penutup, Marsinah memberikan pesan inspiratif bagi para perintis UMKM lainnya.

“Jangan takut memulai. Mulai aja dari yang kecil, manfaatkan teknologi digital, dan jangan lupa bangun jaringan dengan komunitas seperti Sahabat GTI. Itu sangat membantu perjalanan bisnis,” tutup Marsinah.

Telkom melalui Indibiz terus berkomitmen mendukung pengembangan UMKM lokal, termasuk dengan menyediakan layanan koneksi internet cepat HSI (High Speed Internet) dari Indibiz yang dirancang khusus untuk kebutuhan bisnis agar UMKM dapat konsisten dalam operasional dan pemasaran digital. (*)