Beranda Berita Utama Guru SD Jadi Korban Begal di Cibitung: Motor Raib, Alami Luka Robek 30 Jahitan
KORBAN BEGAL: Sejumlah kerabat menjenguk Solihat yang menjadi korban begal di rumahnya di Perumahan Permata Asri, Cibitung, Sabtu (14/11). ARIESANT/RADAR BEKASI
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Seorang guru SDN Tambun 04, Solihat (41), menjadi korban pembegalan di Jalan Raya Kodam, Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jumat (14/11) pagi. Selain kehilangan sepeda motor jenis Honda Beat, korban mengalami luka robek 30 jahitan di bagian tangan.
Peristiwa itu terjadi saat Solihat berangkat mengajar dari rumahnya di Perumahan Permata Asri menuju sekolah. Ketika melintas di Jalan Raya Kodam, dua pria berboncengan memepetnya dari sisi kanan. Kedua pelaku yang diperkirakan berusia 30–40 tahun itu berpura-pura menghentikannya dengan alasan sepeda motornya bermasalah.
“Saya diberhentiin, bilang ‘berhenti kamu, motor kamu bermasalah’. Tapi saya curiga. Saya mundur, tapi terus dipepet. Laki-laki yang di belakang turun, langsung merebut setang motor saya,” ujar Solihat, Sabtu (15/11).
Yakin bahwa motornya tidak memiliki masalah, baik administrasi maupun fisik, Solihat berusaha mempertahankan kendaraannya yang ditarik salah satu pelaku. Namun, ia kalah tenaga. Sepeda motor direbut dan ia tersungkur ke aspal.
“Saya pegang setang, dia (pelaku) narik badan saya. Tangan saya yang kiri dilepas (pelaku) dia langsung ambil motor saya. Saya terjatuh ke aspal,” katanya.
Solihat sempat berusaha mengamankan barang bawaannya yang ikut terjatuh. Saat itulah ia melihat darah mengalir dan menemukan sebilah pisau.
Ia menduga luka tersebut berasal dari senjata tajam yang digunakan pelaku saat dirinya berusaha merebut motor.
“Terus saya ambil tote bag saya berisi buah-buahan, tumbler. Pas saya ambil kok ada darah ngalir terus, pas saya periksa di bawah tote bag itu ternyata ada pisau,” katanya.
Setelah sepeda motornya dirampas, Solihat meminta pertolongan kepada pengendara lain yang melintas. Seorang pengendara yang melihat kondisinya penuh darah kemudian mengantarkannya ke rumah.
Dari rumah, ia menuju rumah sakit untuk mengobati luka akibat terjatuh dan sabetan pisau dapur milik pelaku yang ditemukan di bawah tote bag.
“Luka robek di tangan kanan dua, di kiri satu. Sama suami saya langsung dibawa ke IGD dan langsung ditangani total 30 jahitan,” terang Solihat.
Ia menyebut jalan tersebut biasa dilaluinya untuk berangkat dan pulang mengajar. Berdasarkan keterangan tetangganya, dua pelaku itu sempat memutar arah ketika melihat Solihat berkendara seorang diri.
“Kalau dari keterangan tetangga, dia sempat berpapasan sama pelaku. Ketika melihat saya sendiri, jadi kayak putar arah gitu,” tuturnya.
Kasus ini sudah dilaporkan ke Polsek Cikarang Barat. Barang bukti pisau dapur milik pelaku yang terjatuh juga telah diserahkan kepada petugas. Ia berharap kepolisian dapat segera menangkap para pelaku.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat, Iptu Engkus Kusnadi, mengatakan korban sudah melaporkan kejadian itu. Saat ini pihaknya tengah memeriksa saksi-saksi dan telah mengantongi ciri-ciri pelaku.
“Saat ini sedang dalam penyidikan,” katanya. (ris)

2 weeks ago
26

















































