Curhat Lelah Menanti Jodoh, Ayu Ting Ting Dapat Nasihat Menyentuh dari Habib Umar bin Hafidz

RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Momen haru terjadi saat Ayu Ting Ting menghadiri kajian bertajuk “Heart to Heart” yang digelar oleh sahabatnya, Ivan Gunawan. Kajian tersebut menghadirkan ulama besar asal Yaman, Habib Umar bin Hafidz, dan menjadi ruang bagi para peserta untuk berbagi cerita sekaligus memperdalam makna kehidupan dan keikhlasan.

Ayu datang ke acara tersebut bersama keluarga. Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, pelantun Alamat Palsu itu mengungkapkan rasa syukur dan bahagia karena bisa bertemu langsung dan bertanya kepada Habib Umar, sosok ulama yang sangat ia hormati.

Namun, suasana berubah haru ketika Ayu mendapat kesempatan untuk menyampaikan pertanyaan secara langsung. 

Dalam tayangan di kanal YouTube Ivan Gunawan, Ayu tampak terisak sejak awal berbicara, bahkan air matanya terus mengalir saat Habib Umar menjawab pertanyaannya dengan lembut.

Dengan suara bergetar, Ayu menyampaikan isi hatinya sebagai seorang ibu tunggal yang telah bertahun-tahun membesarkan anak sendirian.

“Saya ingin bertanya, Habib. Saya seorang ibu yang selama ini membesarkan anak saya seorang diri. Kadang saya merasa kuat, tapi di sisi lain saya merasakan sepi dan lelah dalam menanti jodoh yang tepat. Bagaimana cara saya menjaga kesabaran dan tetap berbaik sangka kepada Allah SWT bahwa waktu dan takdir-Nya selalu baik?” ucap Ayu dengan mata berkaca-kaca.

Pertanyaan itu membuat suasana kajian mendadak hening. Banyak jamaah ikut terharu mendengar kejujuran Ayu dalam menyampaikan isi hatinya.

Baca Juga: Fotonya Jadi Bahan Olokan Mahasiswa Unud Soal Kasus Timothy Anugerah, Kekeyi Ngamuk: Mental Saya Hancur!

Mendengar pertanyaan tersebut, Habib Umar menjawab dengan penuh kasih dan makna mendalam. Menurutnya, mendidik anak seorang diri merupakan derajat mulia di sisi Allah SWT, dan merupakan bentuk ibadah yang sangat tinggi nilainya.

“Sesungguhnya engkau menjalankan tugas mendidik anak ini, itu adalah pencapaian derajat yang tinggi di sisi Allah. Ini adalah bentuk bermuamalah yang berinteraksi dengan zat manusia, mengkadar dia sebagai manusia kelak membawa kebaikan di masyarakat,” ujar Habib Umar, yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Habib Jindan bin Novel bin Salim Jindan.

Habib Umar menjelaskan bahwa mendidik anak dengan baik akan memberikan pahala yang terus mengalir, bahkan setelah orang tua meninggal dunia.

“Seorang anak didik dengan benar akan menjadi unsur positif di masyarakat. Dan, apabila demikian kebaikan apa pun yang dilakukan anak tersebut pahala itu masuk dalam rekening ibunda. Bahkan itu amal jariah yang tidak akan terputus walau orang tuanya telah meninggal,” tambahnya.

Habib Umar juga menyinggung bahwa perjuangan Ayu dalam membesarkan anaknya sendiri memiliki kemiripan dengan perjuangan Siti Aminah, ibunda Rasulullah SAW, yang juga membesarkan Nabi seorang diri.

“Ambil pembelajaran dari Siti Aminah. Beliau kuat, sabar, dan tetap ikhlas menjalankan tugasnya,” pesan Habib Umar.

Ia juga memberikan amalan untuk menambah ketenangan dan kekuatan batin:

“Sebelum tidur, bacalah Subhanallah 33 kali, Alhamdulillah 33 kali, dan Allahu Akbar 34 kali. Itu akan menambah energi dan ketenangan hati.”

Baca Juga: Felicya Angelista Bongkar Alasan Nekat Sedot Lemak, Ternyata Gara-gara Bagian Ini!

Diketahui, Ayu Ting Ting telah menyandang status janda selama lebih dari 10 tahun, sejak bercerai dari Enji Baskoro pada tahun 2014. Ia membesarkan putri semata wayangnya, Bilqis Khumairah Razak, seorang diri dengan penuh kasih sayang.

Meski sempat bertunangan dua kali, dengan Adit Jayusman pada 2021 dan Muhammad Fardhana pada 2024 keduanya gagal menuju pelaminan.

Kini, lewat kajian bersama Habib Umar, Ayu seolah menemukan kembali makna kesabaran dan ketenangan dalam menanti takdir terbaik dari Allah SWT.(ce2)