BMKG Peringatkan Potensi Banjir, Longsor, hingga Angin Kencang di 33 Wilayah

1 month ago 50

Beranda perkiraan cuaca BMKG Peringatkan Potensi Banjir, Longsor, hingga Angin Kencang di 33 Wilayah

EVAKUASI WARGA : Petugas BPBD Kota Bekasi mengevakuasi warga yang terendam banjir di Perumahan Jatibening Permai, Pondok Gede, Kota Bekasi, Minggu (24/1). Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut mengakibatkan banjir sedalam 60-80 cm. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI.

RADARBEKASI.ID, BEKASI-Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan imbauan agar masyarakat bersiap menghadapi kemungkinan bencana yang dipicu oleh cuaca ekstrem dalam pekan ini.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan bahwa beberapa wilayah di Indonesia diprediksi mengalami cuaca buruk yang dapat memicu bencana hidrometeorologi. Wilayah-wilayah yang berpotensi terdampak meliputi:

  • Sumatera: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, dan Lampung.
  • Jawa dan Bali: Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, serta Bali.
  • Nusa Tenggara: Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
  • Kalimantan: Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Utara.
  • Sulawesi: Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Barat.
  • Maluku dan Papua: Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Pegunungan, Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua.

BACA JUGA:BMKG: Banjir Rob Berpotensi Rendam 5 Wilayah Ini

Cuaca buruk yang terjadi dapat menyebabkan berbagai bencana, seperti banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi, tanah longsor di kawasan perbukitan atau pegunungan dengan struktur tanah yang tidak stabil, serta angin kencang yang berpotensi merusak infrastruktur dan membahayakan aktivitas di luar ruangan.

Selain itu, gelombang tinggi di perairan Indonesia mengancam keselamatan nelayan dan pelayaran, sementara genangan air di wilayah perkotaan dengan sistem drainase yang buruk dapat menghambat mobilitas masyarakat.

BMKG menegaskan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dan pemerintah untuk mengurangi dampak negatif dari cuaca ekstrem ini. Masyarakat disarankan untuk terus memantau informasi cuaca terkini, mengamankan lingkungan sekitar, dan menghindari aktivitas di daerah rawan bencana.

BACA JUGA:BMKG Minggu 8 Desember 2024: Hujan Diprediksi Guyur Bekasi Hampir Sepanjang Hari

“Kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah menjadi kunci untuk meminimalisir risiko bencana yang mungkin terjadi,” ujar Guswanto yang dikutip dari JawaPos.com, Senin (9/12/2024).

Dia menambahkan, dengan langkah antisipatif yang tepat, diharapkan masyarakat dapat menghadapi cuaca ekstrem ini dengan lebih baik dan mengurangi dampak kerugian yang ditimbulkan. (ce1)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |