RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Buah merupakan salah satu jenis makanan yang kaya akan nutrisi penting, seperti serat, vitamin, mineral, dan antioksidan. Kandungan tersebut berperan penting dalam mencukupi kebutuhan gizi harian sekaligus menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Mengonsumsi buah secara rutin sebagai bagian dari pola makan yang seimbang dapat membantu meningkatkan sistem imun dan menurunkan risiko munculnya berbagai penyakit kronis, seperti jantung, diabetes tipe 2, hingga kanker.
Namun, agar manfaat buah dapat dirasakan secara optimal, penting untuk memperhatikan cara mengonsumsinya.
Meski buah sangat bermanfaat bagi kesehatan, kebiasaan mengolah atau mengonsumsinya dengan cara yang keliru justru bisa mengurangi nilai gizinya. Dalam beberapa kasus, kesalahan dalam mengolah buah bahkan dapat menimbulkan risiko keracunan makanan.
Melansir dari Alodokter, berikut 8 cara makan buah yang sehat:
1. Utamakan Buah yang Masih Segar
Memilih buah yang segar adalah langkah awal yang penting agar mendapatkan manfaat maksimal. Ciri-ciri buah segar dapat dilihat dari warnanya yang terang, kulitnya yang utuh tanpa bercak, dan tidak terdapat bagian yang berubah warna menjadi kecokelatan atau kehitaman.
Buah yang sudah tampak layu atau memar sebaiknya dihindari, karena selain rasanya yang sudah tidak optimal, bisa jadi buah tersebut sudah terkontaminasi kuman atau mulai membusuk, sehingga kurang aman untuk dikonsumsi.
Baca Juga: 5 Langkah Higienis Mencuci Buah dan Sayur Sebelum Dikonsumsi, Cegah Terkontaminasi
2. Pastikan Buah dalam Keadaan Bersih Sebelum Dimakan
Menjaga kebersihan buah sangat penting untuk mencegah masuknya bakteri dan kotoran ke dalam tubuh. Sebelum dikonsumsi, cucilah buah di bawah air mengalir selama kurang lebih 20 detik.
Untuk hasil yang lebih maksimal, kamu juga bisa merendam buah dalam air yang telah dicampur dengan sedikit baking soda atau cuka selama beberapa menit, lalu bilas kembali dan keringkan.
Langkah ini efektif mengurangi residu pestisida dan kotoran yang menempel. Setelah bersih, kamu bisa mengupas kulitnya jika dirasa perlu, agar terhindar dari risiko infeksi saluran pencernaan.
3. Utamakan Konsumsi Buah Segar dan Utuh
Buah dalam bentuk utuh menawarkan manfaat yang lebih lengkap dibandingkan jus buah atau buah kering. Kandungan serat yang tinggi dalam buah utuh membantu memperlambat penyerapan gula, meningkatkan rasa kenyang lebih lama, dan mendukung pengendalian berat badan. Berbeda dengan buah olahan yang sering kali telah kehilangan sebagian nutrisinya, buah segar tetap mempertahankan keutuhan gizi yang diperlukan tubuh.
4. Makan Buah Bersama Kulitnya Jika Memungkinkan
Beberapa jenis buah memiliki kulit yang kaya akan nutrisi dan aman untuk dikonsumsi, seperti apel, jambu, pir, dan timun. Kulit buah ini mengandung serat tambahan, antioksidan, dan vitamin yang baik untuk kesehatan.
Namun, jika kamu merasa khawatir terhadap kandungan pestisida, kamu bisa tetap mengupas kulitnya setelah dicuci bersih. Meskipun dikupas, bagian dalam buah tetap memberikan banyak manfaat gizi.
5. Kombinasikan Berbagai Warna dan Jenis Buah
Mengonsumsi beragam jenis buah dari warna dan bentuk yang berbeda-beda dapat membantu memenuhi berbagai kebutuhan nutrisi. Setiap warna buah menunjukkan kandungan fitonutrien yang khas.
Misalnya, tomat dan semangka mengandung likopen, sedangkan buah berwarna ungu seperti anggur dan terong mengandung antosianin. Dengan mencoba berbagai jenis buah, tubuh akan mendapatkan lebih banyak variasi antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan.
6. Manfaatkan Buah Musiman
Buah-buahan lokal yang sedang musim, seperti manggis, rambutan, duku, atau durian, umumnya memiliki kualitas rasa dan kandungan gizi terbaik.
Baca Juga: 5 Buah Kaya Akan Kalsium yang Baik untuk Kesehatan Tulang dan Gigi
Karena langsung dipanen dan dikonsumsi dalam waktu dekat, buah musiman tidak perlu melalui proses penyimpanan atau pembekuan yang bisa mengurangi kesegaran dan nutrisinya. Selain itu, buah musiman cenderung lebih terjangkau dan mudah ditemukan di pasaran.
7. Konsumsi Minimal Dua Porsi Buah Setiap Hari
Agar tubuh mendapatkan manfaat optimal, disarankan untuk mengonsumsi setidaknya dua porsi buah per hari. Satu porsi bisa berupa satu buah utuh ukuran sedang (seperti apel) atau setengah mangkuk buah potong.
Buah bisa dinikmati sebagai camilan sehat di antara waktu makan, atau sebagai pencuci mulut setelah makan besar. Dengan mengatur porsi harian, kebutuhan vitamin dan serat bisa terpenuhi secara konsisten.
8. Hindari Menambahkan Gula Tambahan
Buah sudah memiliki rasa manis alami dari kandungan fruktosa. Menambahkan pemanis buatan seperti gula pasir atau susu kental manis tidak hanya menambah kalori, tetapi juga bisa mengurangi manfaat kesehatan dari buah itu sendiri.
Konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan peningkatan berat badan, kerusakan gigi, serta meningkatkan risiko penyakit seperti diabetes. Maka, nikmati buah dalam bentuk alaminya tanpa tambahan apa pun untuk hasil terbaik bagi tubuh.(ce2)