Aturan Baru Super League Bolehkan Klub Punya 11 Pemain Asing, Vanenburg: Talenta Muda Tenggelam!

RADARBEKASI.ID, BEKASI –  Kebijakan terbaru terkait regulasi pemain asing di Super League musim 2025-2026 menimbulkan kegelisahan banyak kalangan.

Termasuk datang dari Gerald Vanenburg, pelatih Timnas U-23 Indonesia. Secara terbuka, ia menyampaikan kritik keras terhadap kebijakan yang dianggapnya tidak masuk akal.

Dia menyebut keputusan soal 11 pemain asing yang disahkan dalam RUPS tahunan dan luar biasa PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Hotel Langham Jakarta, Senin (7/7/2025), kemarin sebagai sesuatu yang tak pantas.

BACA JUGA: Persib Bandung Kunci Gelar Juara Liga 1 2024-2025

Aturan tersebut membuka peluang bagi tiap klub untuk merekrut hingga 11 pemain asing. Namun, dari jumlah itu hanya delapan yang bisa masuk dalam daftar susunan pemain untuk berlaga dalam satu pertandingan.

Menurut Vanenburg, dominasi pemain asing di lapangan sebagai lelucon, lantaran menjadi penghalang bagi regenerasi pemain lokal. Pasalnya keterbatasan kompetisi di Indonesia, yang hanya memiliki satu kasta profesional menjadi kendala utama dalam menumbuhkan bakat pemain muda.

“Saya pikir itu lelucon. Sungguh, saya pikir itu lelucon. Karena saya pikir kita di Indonesia ini seharusnya mendorong pemain muda masuk tim utama,” ujar Vanenburg seperti dikutip dari JPNN.

Meski demikian, regulasi pemain muda tetap dipertahankan dalam format kompetisi musim depan. Klub-klub diwajibkan menurunkan setidaknya satu pemain U-23 selama minimal 45 menit dalam setiap pertandingan.

Bagi Vanenburg, kebijakan tersebut merupakan langkah awal yang bagus, meskipun belum cukup untuk menjamin perkembangan talenta muda secara maksimal.

Pria yang juga menjadi asisten Patrick Kluivert ini juga mengenang masa mudanya saat tampil bersama Ajax Amsterdam pada musim 1980-1981. Di usia 17 tahun, ia telah dipercaya menembus tim utama.

Pada musim perdananya itu, Vanenburg mencatatkan 13 penampilan di kompetisi Eredivisie dan Piala KNVB, menyumbang empat gol serta satu assist.

“Saya berusia 17 tahun ketika bermain di tim utama Ajax. Jadi, saya pikir ada pemain muda yang sangat bagus di sini. Saya pikir kompetisi ini harus memberi mereka kesempatan untuk berkembang,” tutup Vanenburg dengan nada harap. (cr1)