Ancaman Hidrometeorologi Intai Jawa Barat, Bekasi Berstatus ‘Awas’ dari BMKG

1 week ago 23

Beranda Bekasi Ancaman Hidrometeorologi Intai Jawa Barat, Bekasi Berstatus 'Awas' dari BMKG

Moment banjir besar mengepung Kota Bekasi pada awal Maret 2025. Foto: Zakky Mubarok/radarbekasi.id.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan cuaca untuk periode 27 hingga 29 Oktober 2025.

Dalam periode tersebut, sejumlah wilayah di Tanah Air diperkirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat yang berpotensi memicu bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, hingga pohon tumbang.

Dilansir dari akun resmi InfoBMKG, menyebut bahwa peringatan ini terbagi menjadi tiga kategori, yakni Waspada untuk hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, Siaga untuk hujan lebat hingga sangat lebat, serta Awas untuk hujan dengan kategori sangat lebat hingga ekstrem.

BACA JUGA: Begini Penyebab Suhu Bekasi Terasa Lebih Panas, BMKG: Posisi Matahari Bergeser ke Selatan

Adapun Kabupaten/Kota Bekasi masuk dalam kategori daerah dengan status Siaga yang sama halnya dengan beberapa daerah padat penduduk lainnya yakni: DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, hingga Papua Pegunungan.

Sementara itu, status Awas ditetapkan untuk sebagian wilayah di Jawa Barat, khususnya di daerah Sukabumi dan Subang, yang berpotensi dilanda hujan sangat lebat pada, Selasa 28 Oktober.

Selain hujan ekstrem, BMKG juga mengeluarkan peringatan dini terhadap potensi angin kencang yang dapat melanda wilayah Jawa Barat selama periode tersebut.

BMKG mengingatkan masyarakat agar tetap siaga terhadap berbagai kemungkinan bencana yang bisa terjadi akibat cuaca ekstrem yang melanda beberapa hari ke depan.

“Kesiapsiagaan adalah kunci dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi dan cuaca ekstrem,” tulis BMKG dalam pernyataannya yang dikutip pada Selasa (28/10/2025).

Lebih jauh sebagai langkah mitigasi, masyarakat yang melihat atau mengalami langsung dampak bencana diminta melaporkannya melalui tautan bit.ly/laporbencanabot, untuk membantu penanganan risiko di lapangan. (cr1)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |