Waspada! Kasus “Raja Singa” di Kota Bekasi Meningkat

2 months ago 38

ILUSTRASI: Alat tes Raja Singa. FOTO: SHUTTERSTOCK

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kasus penyakit menular seksual, khususnya sifilis atau raja singa, di Kota Bekasi mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Tercatat ada 102 kasus sifilis selama periode Januari hingga Mei 2025.

“Kasus sifilis yang ditemukan sepanjang tahun 2024 mencapai 282 kasus. Sementara tahun ini, hingga Mei, sudah ada 102 kasus,” ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Vevie Herawati, Senin (23/6).

BACA JUGA: Dinkes Kota Bekasi Didesak Gerak Cepat Tangani Chikungunya

Dinas Kesehatan Kota Bekasi menjadikan sifilis sebagai salah satu fokus penanganan. Upaya pencegahan dilakukan melalui edukasi dan pemeriksaan, bekerja sama dengan sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang fokus pada HIV dan infeksi menular seksual (IMS).

Vevie mengimbau masyarakat untuk segera memeriksakan diri apabila mengalami gejala tidak biasa di area kelamin, terutama bagi yang memiliki pasangan berisiko tinggi.

“Jika terdiagnosis positif, pengobatan akan segera diberikan untuk mencegah penularan kepada pasangan. Edukasi juga diberikan agar pasien menghentikan perilaku berisiko,” jelasnya.

BACA JUGA: Pemkot Bekasi Canangkan Kawasan Bebas Asap Rokok di Area CFD Jalan Ahmad Yani

Ia menegaskan bahwa perilaku seksual berisiko seperti seks bebas harus dihindari. Pasalnya, infeksi berulang akibat IMS dapat menyebabkan resistensi obat, membuat pengobatan menjadi tidak efektif.

“IMS seperti sifilis jika tidak ditangani bisa menyebabkan komplikasi serius. Kuman bisa menyebar ke otak, hati, jantung, hingga mata, bahkan berujung pada kebutaan,” kata Vevie.
Sebagai informasi, Kementerian Kesehatan RI mencatat bahwa sekitar 48 persen kasus IMS yang terdata secara nasional merupakan kasus sifilis. (sur)

Waspada Sifilis di Kota Bekasi

Data Kasus
– 282 kasus sifilis tercatat sepanjang tahun 2024 di Kota Bekasi.
– 102 kasus ditemukan dalam periode Januari–Mei 2025.
– Secara nasional, 48% kasus IMS adalah sifilis (data Kemenkes RI).

Apa Itu Sifilis?
Infeksi Menular Seksual (IMS) yang disebabkan oleh bakteri.
Menyerang organ kelamin, dan bila tak diobati dapat menyebar ke organ vital seperti:
– Otak
– Hati (liver)
– Jantung
– Mata (bisa menyebabkan kebutaan)

Gejala Umum Sifilis:
– Luka tidak nyeri di area kelamin
– Ruam di telapak tangan atau kaki
– Demam, kelelahan, pembengkakan kelenjar getah bening

Imbauan Dinkes Kota Bekasi:
– Segera periksa ke fasilitas kesehatan jika muncul gejala mencurigakan
– Hindari perilaku seksual berisiko (seks bebas)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |