Warga RW 19 Arenjaya Geber Fogging Massal

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Lonjakan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dalam beberapa pekan terakhir mendorong warga RW 19 Kelurahan Arenjaya, Kecamatan Bekasi Timur, melakukan fogging massal, Rabu (2/7). Kegiatan ini dilakukan secara gotong royong sebagai respons cepat atas merebaknya nyamuk Aedes aegypti penyebab DBD.

Fogging dimulai sejak pukul 09.00 WIB, menyisir seluruh wilayah RW 19 dari RT 01 hingga RT 09, termasuk titik-titik rawan seperti saluran air, taman, dan pekarangan rumah warga. Asap tebal dari mesin fogging menyelimuti lingkungan, sementara warga turut membuka jendela dan pintu rumah agar pengasapan lebih efektif.

“Aksi ini kami lakukan karena sudah ada korban jiwa akibat DBD di RT 04. Kalau tidak segera ditangani, kasus bisa meluas,” ujar Ketua RW 19, Hasrul Wahyu.

Fogging dilakukan atas inisiatif warga secara swadaya, dengan dukungan dari Puskesmas Arenjaya. Selain pengasapan, warga juga diimbau menerapkan gerakan 3M: menguras tempat penampungan air, menutup wadah air, dan mengubur barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.

“Fogging hanya membunuh nyamuk dewasa. Pencegahan tetap yang utama, melalui kebersihan lingkungan dan 3M secara rutin. Warga juga diimbau segera melapor jika muncul gejala DBD,” tegas Hasrul.

Sekretaris RT 04 RW 19, Apriyadi, mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia mengatakan bahwa RT 04 sebenarnya rutin melakukan fogging, namun penyemprotan terbatas dinilai kurang efektif jika tidak dilakukan secara menyeluruh.

“Hampir sebulan sekali kami fogging di RT 04, tapi tanpa cakupan luas, nyamuk tetap kembali. Semoga fogging massal ini bisa menghentikan penyebaran DBD di RW 19,” ujarnya. (pay)