
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Luapan air Sungai Cikeas merendam sebagian area Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jatisari, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu (6/7) pagi. Genangan setinggi 30 sentimeter mulai masuk ke area makam sejak waktu subuh, setelah debit air sungai meningkat akibat hujan di wilayah hulu.
Peringatan dini telah disampaikan sejak dini hari oleh Komunitas Peduli Sungai Cileungsi dan Cikeas (KP2C). Berdasarkan data KP2C, tinggi muka air (TMA) di hulu Sungai Cikeas mencapai 430 cm pada pukul 03.15 WIB dan berstatus Siaga 1. Sementara itu, Sungai Cileungsi dan pertemuan dua sungai di hulu Kali Bekasi masih dalam status normal.
“Air mulai masuk ke area makam sekitar waktu subuh,” kata Ketua UPTD Pemakaman Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Bekasi, Roy Sadaralam, Minggu.
BACA JUGA: Pemkot Bekasi Minta Bantuan Gubernur Jabar Atasi Banjir
Genangan terjadi di area makam yang berada dekat aliran sungai. Namun, kondisi mulai membaik pada Minggu siang setelah debit air Sungai Cikeas menurun.
“Petugas kami langsung bergerak, meminta bantuan pompa air agar genangan cepat surut dan area makam bisa dibersihkan,” tambah Roy.
Peristiwa serupa diketahui bukan kali pertama terjadi. Area TPU Jatisari memang kerap terendam saat debit air Sungai Cikeas meningkat drastis.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Priadi, memastikan genangan akibat luapan Sungai Cikeas telah surut pada sore hari.
“Genangan sempat mencapai 40 sentimeter di beberapa titik, berlangsung sekitar 4 jam. Kini sudah surut,” ungkap Priadi.
BACA JUGA: Dua Kali Kesandung Kasus Narkotika, Pegawai DLH Kota Bekasi Dipecat
Sementara itu, intensitas hujan tinggi pada Minggu sore kembali menyebabkan banjir di sejumlah wilayah Kota Bekasi. Tim BPBD dan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) langsung diterjunkan ke lokasi terdampak.
“Pertemuan Sungai Cileungsi dan Cikeas atau hulu Kali Bekasi masih dalam kondisi normal hingga pukul 18.00 WIB,” ujarnya.
Beberapa wilayah yang dilaporkan tergenang antara lain Perumnas 1, kolong Tol Kota Bintang, Kampung 2 Kranji, Jatiwaringin, dan Pondok Hijau. Peristiwa ini terpantau dari unggahan warga di media sosial sepanjang Minggu malam.(sur)