Tiga Penonton Acara Olahraga Bela Diri di Cikarang jadi Korban Penikaman, Polisi Kejar Pelaku

1 month ago 37

Beranda Berita Utama Tiga Penonton Acara Olahraga Bela Diri di Cikarang jadi Korban Penikaman, Polisi Kejar Pelaku

JENGUK KORBAN: Panitia acara olahraga bela diri menjenguk salah satu korban penikaman yang dirawat di RS Mitra Keluarga, baru-baru ini. FOTO: ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Tiga orang penonton acara olahraga bela diri di Hollywood Junction Kecamatan Cikarang Utara, menjadi korban penikaman yang diduga dilakukan oleh sesama penonton. Ketiga korban, Fiqih (19), Aldo (18), dan Rais (17), mengalami luka akibat sabetan senjata tajam oleh terduga pelaku.

Insiden yang terjadi pada Sabtu (21/12) tersebut telah dilaporkan ke Polres Metro Bekasi. Hingga Kamis (26/12), aparat kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku. Panitia acara olahraga bela diri, Abdul, menjelaskan bahwa penikaman itu terjadi di luar lokasi acara, tepatnya di halte bus Damri yang terletak tidak jauh dari Hollywood Junction.

Menurut Abdul, sebelum penikaman, baik kelompok korban maupun terduga pelaku, yang sama-sama penonton acara sempat terlibat cekcok hingga berujung pada pemukulan di area parkir belakang. Panitia kemudian melerai kedua pihak. Para terduga pelaku langsung diusir, sementara korban diberikan perawatan atas luka memar yang dialami akibat pemukulan tersebut.

“Abis kita obatin, (korban dan temannya,red) kita suruh pulang,” kata Abdul saat dihubungi Radar Bekasi, Kamis (26/12).

Baru beberapa menit meninggalkan lokasi acara, ketiga korban diserang oleh para terduga pelaku yang ternyata sudah menunggu di halte bus Damri dengan pakaian berbeda dan membawa senjata tajam.

BACA JUGA: Karyawan Perusahaan Gim di Tarumajaya Babak Belur Dianiaya Atasan, Begini Kronologinya

Abdul, yang saat itu tengah memantau kegiatan, dihampiri oleh korban yang meminta pertolongan medis karena luka di bagian punggung. Abdul bersama petugas kepolisian sempat mengira korban peserta acara boxing, sehingga sempat diarahkan ke tim medis. Namun, korban mengaku baru saja ditikam di halte. Abdul serta petugas kepolisian baru menyadari bahwa remaja yang menghampirinya merupakan korban yang sebelumnya sempat dikeroyok di area parkir belakang. Abdul dan petugas kepolisian kemudian bergegas menuju halte bus Damri, namun para pelaku sudah tidak ada di lokasi.

“Saya lari sama polisi ke luar (halte,red), di situ udah ramai. Pelaku itu sudah lari, setelah nikam itu cuma satu dua menit kejadiannya cepat banget pokoknya,” katanya.

Sementara, oleh panitia dan tim medis ketiga korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Abdul memastikan, acara pertandingan tinju tersebut telah melalui berbagai proses perizinan, termasuk izin keramaian dari pihak kepolisian dan pendampingan medis dari Rumah Sakit Mitra Keluarga.

Saat ini, kata Abdul, dua korban, yaitu Fiqih dan Aldo, sudah pulang dari rumah sakit setelah menjalani perawatan. Sedangkan korban lainnya, Rais, masih dalam penanganan medis di Rumah Sakit (RS) Mitra Keluarga.

Pihak panitia juga sudah berupaya untuk menjenguk ketiga korban tersebut. Insiden ini telah dilaporkan ke Polres Metro Bekasi. Abdul berharap para pelaku segera tertangkap.

“Pelaku diduga dua orang, dua menikam atau memukul, satu lagi joki atau standby di motor untuk kabur,” katanya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, membenarkan peristiwa tersebut.

Usai kejadian, pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan korban juga telah membuat laporan polisi. Berdasarkan hasil pemeriksaan, korban mengenali wajah para pelaku.

“Terkait dengan penusukan ini belum, masih kita cari pelakunya. Sejauh ini masih penyelidikan dan pengejaran. Korban mengenali wajah pelaku,” tandasnya. (ris)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |