RSUD Jatisampurna Gelar Skrining TB Paru di Yayasan Jamrud Biru

RADARBEKASI.ID, BEKASI – RSUD Jatisampurna menggelar bakti sosial skrining Tuberkulosis (TB) Paru bagi penyandang disabilitas mental dari Yayasan Rehabilitasi Mental Jamrud Biru, Rabu (25/6).

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya layanan kesehatan preventif kepada kelompok rentan yang selama ini minim akses pemeriksaan rutin, khususnya di bidang kesehatan pernapasan.

Direktur RSUD Jatisampurna, Anastasia Happy Sumanti, MARS menyebutkan bahwa kegiatan ini selaras dengan komitmen rumah sakit dalam memperkuat layanan Kesehatan Jiwa Terintegrasi (SEHATI), serta memperluas jangkauan layanan ke komunitas, termasuk panti rehabilitasi mental.

“Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) adalah bagian dari masyarakat yang berhak memperoleh layanan kesehatan setara. Skrining ini penting untuk deteksi dini gangguan paru, terutama TB, yang berisiko tinggi di kelompok rentan,” ujar Happy, Selasa (24/6).

Skrining dilakukan terhadap 56 binaan panti, didampingi oleh petugas dan pengelola yayasan. Pemeriksaan meliputi anamnesis, evaluasi fisik, serta pemeriksaan rontgen toraks. Jika ditemukan indikasi TB, pasien akan dirujuk ke poli spesialis paru untuk penanganan lebih lanjut.

Menurut Happy, kerja sama dengan Dinas Sosial dan panti rehabilitasi seperti Yayasan Jamrud Biru menjadi bagian penting dari layanan komprehensif yang dijalankan RSUD Jatisampurna.

Sementara itu, pendiri Yayasan Jamrud Biru, Suhartono, melalui Ketua Yayasan Ardiansyah Pratama, S.Sos, menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini. Menurutnya, skrining tersebut sangat membantu mengingat keterbatasan akses dan biaya untuk membawa para binaan ke fasilitas kesehatan.

“Alhamdulillah, RSUD Jatisampurna berkomitmen memberikan layanan kesehatan jiwa dan fisik secara terintegrasi. Ini sangat berarti bagi kami,” ujar Ardiansyah.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin sebagai bentuk kolaborasi nyata dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat rentan di Kota Bekasi. (pay)