Rochadi Pimpin Pelaksanaan Musancab Depok dan Bekasi, Targetkan 10 Kursi DPRD

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Panitia Adhoc Musyawarah Anak Cabang (Musancab) DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Bekasi dan Kota Depok, Muhamad Rochadi, memasang target 10 kursi DPRD, baik di tingkat kota maupun provinsi, pada Pemilu mendatang.

“Semuanya naik kursi targetnya, ya dua kota ini sepuluh-sepuluh targetnya. Makanya (penting) kehadiran ke masyarakatnya, memberikan manfaat kepada masyarakat, kemudian masyarakat percaya kepada PKB, politik kehadiran, dan lain sebagainya,” ujar pria yang akrab disapa Adi, ini  kepada Radar Bekasi, Senin (26/10).

Musancab di Kota Bekasi dan Kota Depok digelar serentak pada Minggu (25/10). Politisi yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PKB Kabupaten Bekasi, menyebut antusiasme di kedua kota tersebut cukup tinggi.

“Alhamdulillah antusiasme masyarakat Kota Bekasi relatif cukup baik penerimaannya, banyak kader-kader muda yang pengin masuk ke struktur PAC PKB, begitu juga dengan Kota Depok. Kemarin (Minggu,red) serentak 25 Oktober, Kota Depok dan Kota Bekasi menggelar Musancab. Saya sebagai Ad Hoc di Kota Bekasi dan Kota Depok,” ucapnya.

Saat ini, kursi wakil rakyat di tingkat daerah di dua kota tersebut sama-sama lima. Target 10 kursi jelas bukan perkara mudah. Namun, Adi menilai Kota Depok memiliki peluang besar setelah kader terbaik PKB berhasil terpilih menjadi Wakil Wali Kota.

“Kalau di Kota Depok, kita (PKB) punya Wakil Kepala Daerah, jadi untuk mewujudkan naik kursi lebih bisa diharapkan karena bisa mengurus struktur, konstituen, tingkat kehadiran ke masyarakatnya tinggi,” ungkapnya.

“Terus kita juga ditopang oleh antusiasme anak-anak muda yang notabennya masih kuliah sudah mau berpartai. Itu penting, artinya melihat pemilihan 2029 nanti pemilih Gen Z sebanyak 65 persen. Jadi kita pede menyongsong pemilu 2029,” Anggota DPRD Provinsi Jabar  dari Dapil Jabar IX Kabupaten Bekasi itu.

Wakil rakyat yang duduk di Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat ini mengatakan, hingga saat ini, dari 27 kabupaten/kota belum semua menggelar Musancab.

“Belum semua, nanti terakhir November, masih ada separuh lagi yang belum menggelar Musancab,” tuturnya. (adv/pra)