PSI Kabupaten Bekasi Buka Pintu untuk Sarjan

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Bekasi membuka pintu bagi tokoh pemuda utara Kabupaten Bekasi, Sarjan, untuk bergabung.

Sorotan terhadap Sarjan muncul setelah ia berhasil mendatangkan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, dalam kegiatan mancing gratis di Kali Gabus, Tambun Utara, Minggu (26/7). Apalagi, pemuda yang hampir mencalonkan diri dalam Pilkada Kabupaten Bekasi 2024 ini juga memiliki ambisi untuk maju sebagai Bacaleg pada Pemilu 2029 mendatang.

“Kami sudah ada agenda untuk ketemu dengan beberapa tokoh, ini juga masukan dari DPW bahwa Ketua DPW Wakil Bupati Purwakarta Bang Ijo menyampaikan, beberapa teman-temannya di Kabupaten Bekasi akan dipertemukan dengan pengurus DPD PSI Kabupaten Bekasi. Salah satunya Bang Sarjan,” ujar Sekretaris DPD PSI Kabupaten Bekasi, Deston Malau, kepada Radar Bekasi.

Ia mengungkapkan, tim Sarjan, H. Dilay, sudah bertemu dengan Ketua, Sekretaris, dan Bendahara (KSB) DPD PSI Kabupaten Bekasi. Pertemuan di kantor DPD PSI tersebut membahas rencana PSI ke depan. Prinsipnya, pengurus PSI terbuka bagi semua elemen masyarakat yang ingin bergabung.

“Kalau bagi PSI, siapa saja yang mau merapat ke PSI seperti disampaikan Pak Jokowi, yang penting mereka benar-benar mau bersama-sama untuk membangun Indonesia, ini sesuai dengan DNA PSI saja, anti korupsi dan anti intoleransi,” ungkapnya.

Terlebih, Deston membeberkan, Sarjan sudah mendatangi Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) di Solo, Jawa Tengah.

“Kalau untuk ini beberapa kali informasi dari Solo, bahwa bang Sarjan merapat ke sana dan ada informasi bang Sarjan ini seorang tokoh di Kabupaten Bekasi. Kalau kami berharap siapa pun itu, apalagi bang Sarjan tokoh Kabupaten Bekasi, kami berharap beliau bisa membantu kami di Kabupaten Bekasi,” katanya.

Terkait rumor ketertarikan PSI terhadap dirinya, Sarjan mengaku, bahwa ia justru mendorong rekannya H. Dilay untuk bergabung bersama PSI. Sedangkan dirinya sampai sekarang belum berpartai.

“Ketua PSI saya mendorong H.Dilay, kalau saya mah belum berpartai,” katanya melalui pesan singkat.

Namun demikian, ia mengaku tidak menutup kemungkinan untuk berpartai demi menyampaikan pendapat politiknya. Hanya saja, ia enggan mengungkap secara gamblang partai mana yang akan dipilih.

“Kalau berpartai pasti, karena kebutuhan untuk menyampaikan pendapat politik. Saya belum bisa mengira-ngira. Karena saya komunikasi baik dengan partai-partai,” katanya. (pra)