Beranda Politik PKB Kota Bekasi Rotasi 10 Ketua Kecamatan
Ketua DPC PKB Kota Bekasi, Rizki Topananda
RADARBEKASI.ID, BEKASI – – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Bekasi resmi menetapkan pengurus anak cabang baru di 12 kecamatan. Penetapan dilakukan setelah Musyawarah Anak Cabang (Musancab) yang digelar di Gedung Islamic Center, Sabtu (25/10). Dari 12 Pengurus Anak Cabang (PAC), sepuluh mengalami pergantian ketua, sedangkan dua kecamatan lainnya masih dipimpin ketua lama.
Ketua DPC PKB Kota Bekasi, Rizki Topananda, mengatakan Musancab menjadi puncak agenda rekrutmen struktur kepengurusan, khususnya untuk peremajaan di tingkat kecamatan.
“Musancab merupakan rangkaian puncak dari agenda awal rekrutmen kita untuk struktur kepengurusan, terutama peremajaan kecamatan. Sebelumnya kita gelar Pra Musancab di 12 kecamatan yang kita kumpulkan menjadi dua titik,” ujar Rizki kepada Radar Bekasi, Minggu (26/10).
Anggota DPRD Kota Bekasi itu menjelaskan, rangkaian rekrutmen dilakukan secara daring maupun luring. Setelah itu, Pra Musancab digelar agar semua calon pengurus yang mendaftar mengikuti fit and proper test, wawancara, dan asesmen.
“Kalau struktur anak cabang ini menjadi domain DPW, maka sepenuhnya kita serahkan sama DPW untuk menjawab hasil penilaian yang kita lakukan bersama diasesmen. Jadi tiga tahapan, rekrutmen, Pra Musancab (asesmen), dan Musancab. Hasil dari Pra Musancab bahwa struktur kepengurusan di masing-masing kecamatan kita plenokan, kita sepakati, sebagaimana yang terlampir,” katanya.
Dirinya menjelaskan, pergantian ketua lama dan penetapan pengurus baru dilakukan berdasarkan hasil asesmen dan penilaian persyaratan, salah satunya batas usia maksimal 35 tahun. Hal ini dilakukan agar generasi muda mendapatkan ruang strategis di PKB.
“Ada beberapa yang kinerjanya bagus, tapi usianya kelewat kita tarik ke jajaran dewan syuro atau struktur pengurus kota berikutnya. Dari 12 kecamatan, ada satu kecamatan yang ketuanya perempuan, sekretaris di satu kecamatan lainnya perempuan, dan ada juga yang bendaharanya perempuan,” jelasnya.
Rizki menekankan, posisi strategis seperti ketua, sekretaris, dan bendahara sengaja diberikan ruang untuk perempuan sebagai bagian dari komitmen PKB Kota Bekasi.
“Ini komitmen PKB di Kota Bekasi. Semua se Jawa Barat, sebelum mereka diangkat struktur secara resmi, mereka harus dapat pelatihan, kaderisasi, biar dinyatakan sebagai kader yang akhirnya menjadi pengurus,” sambungnya. (pra)

1 week ago
31















































