Beranda Berita Utama Pintu Selatan Stasiun Bekasi Bakal Ditutup, Uji Coba 28 November 2025
Spanduk sosialisasi penutupan akses keluar-masuk di pintu selatan Stasiun Bekasi, Jalan Ir. H. Juanda, pada 28 November 2025. FOTO: EKO ISKANDAR / RADAR BEKASI
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Akses keluar-masuk di pintu selatan Stasiun Bekasi, Jalan Ir. H. Juanda, akan ditutup dalam masa uji coba pada 28 November 2025.
Arus penumpang dan kendaraan dialihkan ke sisi utara melalui Jalan Perjuangan dan Jalan Pusdiklat yang selama ini sudah digunakan.
Dinas Perhubungan Kota Bekasi telah melakukan sosialisasi sejak 20 hingga 27 November 2025.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Zeno Bachtiar, menjelaskan pihaknya telah melakukan sosialisasi sejak 20 hingga 27 November 2025 sebelum uji coba penutupan akses keluar-masuk pintu selatan stasiun pada 28 November 2025.
“Saat uji coba dilaksanakan, semua akses masuk-keluar kendaraan dan penumpang di sisi selatan Stasiun Jalan Ir. Juanda ditutup; dan akan dipindahkan aksesnya ke utara di Jalan Perjuangan–Pusdiklat yang saat ini secara eksisting sudah digunakan,” ujarnya dikutip dari keterangannya.
Pengaturan ini merupakan bagian dari penataan arus penumpang dan kendaraan pada kawasan Stasiun Bekasi.
“Dalam upaya meningkatkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas kawasan stasiun,” paparnya.
Kadishub menyampaikan bahwa berdasarkan data, komposisi penumpang Stasiun Bekasi terdiri dari 60 persen pengguna sisi utara dan 40 persen sisi selatan. Karena itu, diperlukan mitigasi terhadap penyeberang rel.
Mitigasi dilakukan dengan menambah petugas pengatur lalu lintas di kawasan stasiun, menambah titik penerangan jalan umum, serta berkoordinasi dengan perangkat daerah terkait untuk penyediaan fasilitas pejalan kaki dan pengaturan lainnya guna meningkatkan keamanan, kelancaran, dan kenyamanan pejalan kaki.
“Petugas Dishub akan mengatur arus penyeberang rel bersama petugas dari pihak PT KAI,” ujarnya.
Pengaturan akses masuk dan keluar kendaraan serta orang ini juga diikuti dengan perubahan sistem satu arah (SSA) di Jalan Raya Perjuangan yang hampir enam bulan telah diterapkan; yakni pada pukul 06.00-08.00, arus lalu lintas dari selatan menuju utara harus memutar melalui kawasan Summarecon atau ruas Jalan Agus Salim untuk mencapai area stasiun.
Saat uji coba, kendaraan bermotor roda dua dari arah selatan tetap dapat melintas rel KA menuju tempat penitipan motor di ruas Jalan Pusdiklat.
Selama uji coba berlangsung, arus lalu lintas di sekitar kawasan stasiun tidak mengalami manajemen rekayasa khusus. Hasil uji coba akan menjadi dasar pengambilan keputusan lanjutan, berikut masukan dan dukungan dari berbagai kalangan masyarakat.
Disampaikan pula bahwa perubahan akses masuk tersebut telah melalui beberapa kali rapat koordinasi dengan PT KAI dan pengelola parkir internal di Stasiun Bekasi bersama perangkat daerah terkait, serta beberapa kali survei bersama di lapangan.
Kadishub menyampaikan bahwa perubahan akses masuk dan keluar kendaraan maupun orang diharapkan dapat meningkatkan kinerja lalu lintas kawasan stasiun dengan peningkatan kecepatan kendaraan, pengurangan kemacetan, peningkatan keselamatan, sekaligus peningkatan kelancaran lalu lintas KA. (oke)

16 hours ago
10

















































