Pemprov Jabar Uji Coba Platform Digital Ketenagakerjaan di Kabupaten Bekasi

15 hours ago 8

Beranda Cikarang Pemprov Jabar Uji Coba Platform Digital Ketenagakerjaan di Kabupaten Bekasi

SWAFOTO: Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, swafoto bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi, dan para camat serta perwakilan 60 perusahaan saat uji coba implementasi Platform Digital Ketenagakerjaan Jawa Barat yang berlangsung di Conference Room Kawasan Industri MM2100, Desa Gandasari, Kecamatan Cikarang Barat, Selasa (24/6). FOTO: DOKPIM PEMKAB BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggelar uji coba implementasi Platform Digital Ketenagakerjaan Jawa Barat yang berlangsung di Conference Room Kawasan Industri MM2100, Desa Gandasari, Kecamatan Cikarang Barat, Selasa (24/6).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Jawa Barat, Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi, dan para camat se-Kabupaten Bekasi, serta perwakilan 60 perusahaan di wilayah Kabupaten Bekasi.

BACA JUGA: Pemkab Bekasi Dorong UMKM Mandiri dan Tangguh

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman mengatakan, implementasi platform digital ini diharapkan dapat menjembatani kebutuhan tenaga kerja dengan lowongan yang tersedia di perusahaan secara lebih transparan dan terintegrasi.

PAPARAN: Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, menyampaikan paparan saat uji coba implementasi Platform Digital Ketenagakerjaan Jawa Barat yang berlangsung di Conference Room Kawasan Industri MM2100, Desa Gandasari, Kecamatan Cikarang Barat, Selasa (24/6). FOTO: DOKPIM PEMKAB BEKASI

“Kami mengundang 60 perwakilan perusahaan besar dan para camat se-Kabupaten Bekasi. Para camat diharapkan bisa mengedukasi para pencari kerja di wilayah masing-masing untuk aktif menginput data ke platform digital, memantau email atau konfirmasi dari perusahaan, dan segera menindaklanjuti jika ada panggilan,” ujarnya.

Herman juga menekankan pentingnya komitmen dan keterbukaan dari pihak perusahaan dalam menyediakan data lowongan kerja secara jujur dan terintegrasi ke dalam platform digital.

BACA JUGA: Pengurus DWP Kabupaten Bekasi Resmi Dilantik

“Pengadaan tenaga kerja jangan dilakukan secara diam-diam. Semua harus terbuka dan di-entry ke platform. Spesifikasi kebutuhan tenaga kerja akan dicocokkan dengan data pencari kerja melalui algoritma. Kami akan pantau terus, baik secara otomatis melalui sistem maupun secara manual ke tiap perusahaan,” tegasnya.

Selain mengandalkan platform digital, Pemprov Jabar juga menyiapkan langkah manual untuk memastikan proses rekrutmen berjalan optimal, guna menekan angka pengangguran di Jawa Barat.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mengembangkan platform digital ketenagakerjaan.

IKUTI ACARA; Sejumlah camat mengikuti acara uji coba implementasi Platform Digital Ketenagakerjaan Jawa Barat yang berlangsung di Conference Room Kawasan Industri MM2100, Desa Gandasari, Kecamatan Cikarang Barat, Selasa (24/6). FOTO: DOKPIM PEMKAB BEKASI

“Pemerintah Kabupaten Bekasi terus berkomitmen meningkatkan kesempatan kerja dan menciptakan iklim industri yang kondusif. Namun, tantangan di lapangan cukup besar. Pertumbuhan penduduk yang pesat menambah jumlah angkatan kerja, sehingga angka pengangguran meningkat,” ungkapnya.

Menurut Dedy, salah satu kendala utama adalah kesenjangan informasi antara pencari kerja dan perusahaan. Banyak perusahaan kesulitan mendapatkan tenaga kerja sesuai kualifikasi, sedangkan pencari kerja kerap tidak mengetahui adanya lowongan.

“Oleh karena itu, kami menyambut baik hadirnya platform digital ini sebagai langkah strategis. Pemkab Bekasi juga telah memiliki website SIP Kerja yang memuat informasi lowongan kerja dari berbagai perusahaan. Ke depan, SIP Kerja akan kami kembangkan menjadi platform interaktif yang dapat menghubungkan langsung pencari kerja dengan perusahaan,” terangnya.

Dedy berharap, kolaborasi antara platform dari Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Bekasi dapat berjalan sinergis dan saling melengkapi, termasuk kemungkinan integrasi data, agar dapat menekan angka pengangguran secara signifikan.

Ia juga mengajak para pimpinan perusahaan dan pengelola kawasan industri untuk berpartisipasi aktif mengunggah data kebutuhan tenaga kerja dan menyosialisasikan platform ini kepada para pencari kerja.(and/adv)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |