13 hours ago
8
Beranda Metropolis Pemerintah Siapkan Jalur Khusus Tenaga Kesehatan Muda ke Luar Negeri
TINJAU STAND : Menteri P2MI Abdul Kadir Karding saat meninjau stand usai mengisi kuliah umum di Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes), Jatiwarna, Pondok Melati, Kota Bekasi, Selasa (24/6). RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah melalui Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KemenP2MI) tengah menyiapkan jalur khusus penempatan tenaga kesehatan muda untuk bekerja secara legal di luar negeri. Skema ini dirancang berbasis kompetensi agar lulusan Indonesia mampu bersaing di pasar global.
Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri P2MI, Abdul Kadir Karding, dalam kuliah umum di Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Jatiwarna, Pondok Melati, Kota Bekasi, Selasa (24/6).
Acara bertema “Menapak Karier Global: Peluang, Tantangan, dan Strategi Sukses Tenaga Kesehatan di Luar Negeri” ini dihadiri ratusan mahasiswa tingkat akhir.
BACA JUGA: Tri Adhianto Akui Masih Banyak PR Usai 100 Hari Menjabat
“Ke depan akan ada jalur khusus untuk mempermudah dan mempercepat penempatan tenaga kesehatan ke luar negeri, tentunya bagi mereka yang memenuhi kualifikasi,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, pihaknya tengah menyiapkan kerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk memetakan lulusan Poltekkes yang siap diberangkatkan. Dari sekitar 5.000 lulusan tiap tahun, hanya sekitar 60 persen yang terserap di dalam negeri.
“Kalau sejak di bangku kuliah sudah dipersiapkan dari sisi mental, bahasa, dan keterampilan, mereka akan jauh lebih siap menghadapi persaingan global,” tegasnya.
BACA JUGA: Pengusaha Muda Ini Siap Pimpin Mitra Patriot Tanpa Gaji, Janji Benahi Sistem Transportasi
Ia menekankan pentingnya jalur legal dalam penempatan pekerja migran. Menurutnya, praktik ilegal justru membahayakan masa depan tenaga kerja dan citra Indonesia di luar negeri.
“Yang kami rancang ini bukan hanya aman dan legal, tetapi juga terstandar secara internasional,” ucapnya.
Selain peluang penghasilan lebih tinggi, bekerja di luar negeri disebut memberikan manfaat jangka panjang bagi tenaga kesehatan. Mereka berkesempatan menyerap ilmu, memperkuat etos kerja, hingga membawa pulang nilai-nilai profesionalisme.
“Ketika kembali ke Indonesia, mereka membawa pulang kedisiplinan, profesionalisme, dan sikap kerja baru yang menjadi nilai tambah bagi bangsa,” tutupnya. (rez)
