Masih Sepi Pendaftar, Sekolah Swasta “Ngarep” Limpahan SPMB Negeri

4 hours ago 6

Beranda Pendidikan Masih Sepi Pendaftar, Sekolah Swasta "Ngarep" Limpahan SPMB Negeri

DAFTAR SPMB: Petugas pelayanan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) di SMK Bisnis dan Teknologi (Bistek) Kota Bekasi melayani calon siswa untuk mendaftar didampingi orang tua. FOTO: ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sekolah swasta di Kota Bekasi masih berharap ada limpahan pendaftar dari siswa yang tidak diterima melalui Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) sekolah negeri hingga seluruh tahapan selesai.

Ketua Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kota Bekasi, Pudio Bayu, mengungkapkan bahwa jumlah pendaftar ke sekolah swasta masih minim.

“Hingga saat ini, jumlah calon siswa baru yang mendaftar ke seluruh jenjang sekolah swasta melalui SPMB masih sangat kecil, baru sekitar 20 hingga 30 persen,” ujarnya kepada *adar Bekasi.

Ia menambahkan, meskipun pengumuman tahap pertama SPMB untuk SMA dan SMK negeri telah dilakukan, belum terlihat adanya lonjakan signifikan pada pendaftaran ke sekolah swasta.

“Pengumuman tahap pertama sudah keluar, tapi belum berdampak ke sekolah swasta. Masyarakat masih menunggu hasil tahap kedua,” kata Pudio.

Hal yang sama juga terjadi pada jenjang SMP swasta, yang hingga kini belum menunjukkan peningkatan jumlah pendaftar.

“Untuk kepastian minat masyarakat terhadap sekolah swasta, kami masih menunggu pengumuman SPMB tahap dua,” lanjutnya.

BACA JUGA: https://radarbekasi.id/2025/06/25/data-pendaftar-spmb-kota-bekasi-berubah-dan-berkas-hilang/

Menurut Pudio, pemerintah perlu konsisten menjalankan aturan dan petunjuk teknis (juknis) SPMB yang telah disepakati bersama dengan pihak sekolah swasta.

“Minat masyarakat untuk memilih sekolah swasta baru bisa terlihat jelas setelah hasil tahap dua keluar. Tapi pemerintah juga harus konsisten dengan aturan yang telah disosialisasikan,” tegasnya.

Berdasarkan data saat ini, tingkat pendaftaran calon siswa melalui SPMB ke sekolah swasta masih rendah. Di jenjang SD sudah mencapai sekitar 60 persen, sementara SMP, SMA, dan SMK baru sekitar 20 persen. Peningkatan pendaftar diperkirakan terjadi setelah pengumuman hasil akhir dari sekolah negeri.

“Untuk sekolah swasta yang sudah memiliki segmen pasar sendiri, mungkin aman. Tapi yang belum, ada kekhawatiran. Bahkan ada yang baru menerima 1 sampai 5 pendaftar saja,” jelasnya.

BMPS, lanjut Pudio, terus memantau pelaksanaan SPMB di sekolah negeri agar berjalan sesuai dengan aturan.

“Kami masih terus mengawasi proses SPMB di sekolah negeri, dan berharap semuanya dilaksanakan sesuai regulasi yang berlaku,” tutupnya. (dew)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |