Beranda Cikarang Kejaksaan "Pelototi" Proses Seleksi Sekda Kabupaten Bekasi
Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bekasi, Eddy Sumarman
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi turut mengawasi jalannya proses seleksi terbuka jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) di wilayah setempat.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bekasi, Eddy Sumarman, mengatakan pengawasan diperlukan agar proses seleksi berjalan transparan dan melahirkan pejabat yang berintegritas.
“Perlu untuk diawasi. Mari kita kawal bersama demi menghasilkan pejabat yang berintegritas,” kata Eddy, pekan kemarin.
Eddy menegaskan, kejaksaan tidak memiliki kewenangan maupun kepentingan dalam menentukan siapa yang akan terpilih sebagai Sekda Kabupaten Bekasi.
“Bagi saya tidak ada kepentingan siapapun yang akan menjadi Sekda Kabupaten Bekasi,” jelasnya.
Menurut Eddy, posisi Sekda sangat penting untuk mendukung kelancaran program pembangunan dan pelayanan masyarakat. Ia menilai, kompetensi dan integritas menjadi indikator utama dalam proses seleksi.
“Sekda memiliki peran penting. Tentunya dari hasil seleksi terbuka ini perlu mengedepankan kompetensi dan integritas yang menjadi indikator penilaian,” ucapnya.
Sementara itu, jadwal seleksi Sekda Kabupaten Bekasi kembali dimajukan. Perubahan ini menjadi yang kedua kalinya.
Semula proses seleksi dijadwalkan berlangsung hingga 30 Desember 2025, lalu dimajukan ke 30 November 2025. Namun, kini jadwal seleksi kembali dipercepat menjadi 17 November 2025.
Anggota Panitia Seleksi Sekda Kabupaten Bekasi, Dwi Budi, memastikan tidak ada permainan dalam perubahan jadwal tersebut.
“Awalnya diperkirakan banyak yang mendaftar, tapi hanya empat orang. Sekarang tersisa tiga, jadi jadwal dimajukan karena pesertanya tinggal tiga,” jelas Dwi, yang juga menjabat sebagai Inspektur IV Inspektorat Jenderal Kemendagri.
Ia menambahkan, perubahan jadwal dilakukan dengan pertimbangan efisiensi waktu tanpa mengurangi kualitas seleksi.
Perencanaannya memang panjang karena diperkirakan peminatnya banyak. Tapi ternyata hanya tiga yang memenuhi syarat. Kalau pesertanya profesional, perubahan jadwal bukan masalah,” ujarnya. (and)

3 weeks ago
27

















































