Kasus Dugaan Pelecehan dan Kekerasan Pegawai SPPG Jatiasih, Polisi Intensif Gali Keterangan Saksi

1 week ago 27

Beranda Metropolis Kasus Dugaan Pelecehan dan Kekerasan Pegawai SPPG Jatiasih, Polisi Intensif Gali Keterangan Saksi

CCTV dugaan pelecehan dan kekerasan di SPPG Jatiasih. FOTO: ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Polisi terus menelusuri kasus dugaan pelecehan dan penganiayaan yang menyeret Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.

Laporan tersebut kini ditangani secara intensif oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Braiel Arnold Rondonuwu, mengatakan penyidik telah memeriksa pelapor dan tengah mengagendakan pemanggilan sejumlah saksi lain.

BACA JUGA: Bos SPPG Jatiasih Bantah Lakukan Pelecehan dan Kekerasan ke Pegawai

“Pelapor sudah kita minta keterangan, untuk pihak lain segera kita agendakan,” kata Braiel saat dikonfirmasi, Minggu (26/10).

Ia menjelaskan, pemeriksaan terhadap pihak terlapor baru akan dilakukan setelah seluruh saksi selesai dimintai keterangan.

“Saksi lain belum diminta keterangan,” ujarnya menambahkan.

Kasus ini berawal dari laporan seorang staf perempuan berinisial RDA (28) yang mengaku mendapat perlakuan tidak pantas dari atasannya, MKP (29), selaku Kepala SPPG Bekasi. RDA menuding KP melakukan kekerasan verbal, nonverbal, hingga tindakan pelecehan di lingkungan kerja.

BACA JUGA: DPRD Desak Pemkot Bekasi Dampingi Korban Dugaan Pelecehan dan Kekerasan di SPPG Jatiasih

Dalam laporannya, korban juga mengaku mengalami luka akibat tindakan fisik dan merasa dilecehkan secara pribadi saat menjalankan tugas di SPPG.

Sementara itu, terlapor KP telah memberikan klarifikasi dan membantah seluruh tuduhan. Ia menyebut persoalan tersebut hanyalah kesalahpahaman yang kemudian dibesar-besarkan.

“Ini sebenarnya cuma masalah internal yang dibesar-besarkan saja. Karena dia bawahan dan saya atasan, akhirnya dia gunakan power of public atau netizen,” kata KP beberapa waktu lalu.

KP menambahkan, tindakannya terhadap korban hanyalah bentuk teguran profesional di lingkungan kerja.
Ia menegaskan tidak pernah bermaksud melakukan kekerasan maupun pelecehan terhadap bawahannya.

Kasus dugaan pelecehan dan kekerasan di lingkungan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Jatiasih ini mencuat setelah laporan resmi dibuat oleh korban RDA pada pertengahan Oktober 2025.

Kasus ini menarik perhatian publik setelah dugaan tindakan tidak pantas di lingkungan kerja itu beredar di media sosial dan menjadi sorotan warganet.

Hingga kini, kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan lanjutan untuk memastikan kebenaran laporan tersebut. (rez)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |