Jangan Asal Beli! Ini 4 Tips Aman dan Nyaman Memilih Softlens

RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Bagi banyak orang yang memiliki mata minus (rabun jauh), kacamata menjadi alat bantu penglihatan utama. Namun, tak jarang rasa bosan muncul karena harus memakai kacamata setiap hari. Salah satu solusi praktis yang kerap dipilih adalah menggunakan softlens.

Softlens memang menawarkan kelebihan dari sisi estetika dan kenyamanan. Selain tidak mengganggu penampilan, pengguna juga lebih bebas dalam beraktivitas, terutama saat berolahraga atau menghadiri acara formal. Tapi, di balik kemudahannya, penggunaan softlens juga menyimpan risiko kesehatan mata yang tidak bisa dianggap sepele.

Jika tidak dirawat dengan baik atau digunakan terlalu lama, softlens bisa menjadi sarang bakteri dan menyebabkan infeksi serius. Gejala seperti mata merah, nyeri, penglihatan buram, bahkan luka pada kornea bisa terjadi akibat kebersihan yang buruk atau pemakaian softlens yang tidak sesuai aturan.

Oleh karena itu, memilih softlens yang bagus dan terpercaya adalah hal yang sangat penting sebelum memutuskan untuk beralih dari kacamata.

Melansir dari Alodokter, berikut beberapa tips yang membantu memilih softlens sesuai kebutuhan kondisi Anda:

1. Pilih Jenis Softlens: Lunak atau Keras

Di pasaran, softlens tersedia dalam dua tipe utama, yaitu lensa lunak (soft contact lens) dan lensa keras (rigid gas permeable). Sebagian besar pengguna memilih softlens lunak karena lebih fleksibel, nyaman digunakan, dan lebih cepat beradaptasi dengan mata. 

Baca Juga: 7 Tips Supaya Kamu Nggak Kecanduan Gadget, Sudah Coba?

Namun, lensa keras biasanya lebih tahan lama dan cocok untuk kondisi mata tertentu, meski adaptasinya membutuhkan waktu lebih lama.

2. Perhatikan Durasi Pemakaian

Softlens hadir dengan berbagai masa pakai, mulai dari sekali pakai (daily disposable), dua mingguan, hingga tiga bulanan.

-Untuk lensa dengan masa pakai mingguan atau bulanan, Anda harus melepas dan membersihkannya setiap malam, serta mengganti sesuai jadwal. Lensa ini menyerap partikel kecil seperti debu dan kotoran, sehingga kebersihan sangat penting untuk mencegah iritasi atau infeksi.

-Jika Anda menginginkan opsi yang lebih praktis dan higienis, softlens harian adalah pilihan yang tepat. Anda cukup menggunakan lensa baru setiap hari tanpa perlu cairan pembersih atau tempat penyimpanan.

3. Sesuaikan dengan Kondisi Mata

Pemilihan softlens juga harus memperhatikan kondisi dan sensitivitas mata Anda. Beberapa jenis softlens modern terbuat dari bahan silicone hydrogel yang memungkinkan oksigen mengalir lebih bebas ke kornea, sehingga lebih nyaman dan sehat untuk pemakaian jangka panjang. Ada juga lensa yang dilengkapi dengan perlindungan terhadap sinar UV.

Namun, karena setiap orang memiliki kondisi mata yang berbeda, sangat disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter mata atau optometrist sebelum membeli. Pemeriksaan awal akan membantu menentukan jenis softlens yang paling sesuai, terutama jika Anda memiliki riwayat alergi atau mata kering.

Baca Juga: Tak Hanya Saat di Luar, Ini 4 Tips Pakai Sunscreen dalam Ruangan

4. Softlens sebagai Alat Bantu Penglihatan

Untuk Anda yang memiliki gangguan refraksi seperti rabun jauh (miopia) atau rabun dekat (hipermetropi), softlens bisa menjadi alternatif efektif dari kacamata. 

Karena bentuknya yang tipis dan fleksibel, lensa ini menempel langsung pada permukaan kornea dan mampu memberikan penglihatan yang lebih luas dan alami, selama digunakan dengan benar.(ce2)