Israel dan Iran Saling Klaim Menang Perang 12 Hari

7 hours ago 7

Warga Teheran Iran turun ke jalan merayakan kemenangan. Foto: Arash Khamooshi/The New York Times.

RADARBEKASI.ID, TEHERAN Israel dan Iran saling klaim kemenangan atas perang 12 hari yang menelan korban jiwa dan kerusakan di kedua negara.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengungkapkan dalam pidato yang disiarkan secara nasional pada Selasa (24/5/2025) malam.

Netanyahu mengklaim kemenangan atas Iran yang disebutnya sebagai pencapaian bersejarah.

BACA JUGA: Ancaman Iran Tutup Selat Hormuz Efektif “Pukul” AS, Amerika Bujuk Tiongkok

“Kami menghancurkan industri pembuatan rudal Iran hanya beberapa menit sebelum rudal mematikan itu diluncurkan ke Israel. Niat jahat Iran untuk mengancam Israel telah diberantas,” tegas Netanyahu dalam pidatonya dikutip dari JPNN.

Ia juga menambahkan serangan Israel telah menewaskan sejumlah pejabat tinggi Iran dan menghantam basis militer utama pasukan Garda Revolusi Iran.

“Kami memberikan pukulan telak terhadap rezim ayatollah, yang menandai pukulan terkeras dalam sejarahnya. Kami menghabisi ratusan anggota rezim dalam serangan yang menghancurkan. Saya berterima kasih kepada Presiden Trump atas dukungannya yang tak tergoyahkan,” tambahnya.

Di sisi lain, berbanding terbalik dengan narasi Israel, ribuan warga Iran malah justru turun ke jalanan di ibu kota Teheran untuk merayakan klaim kemenangan atas Israel.

Hal menarik juga terjadi saat Komandan Pasukan Quds dari Garda Revolusi Iran, Brigadir Jenderal Esmail Qaani, turut hadir langsung menyatu dengan masyarakat yang memadati jalanan Teheran.

“Komandan Qaani menghadiri perkumpulan rakyat Tehran pada hari ini usai Operasi Divine Victory,” tulis media pemerintah Iran melalui platform X (sebelumnya Twitter).

Kehadiran Email Qaani bersama rakyat Iran itu sekaligus mematahkan laporan media The New York Times yang sempat melaporkan bahwa Esmail Qaani diduga menjadi salah satu korban tewas dalam serangan udara Israel, beberapa waktu lalu. (cr1)

Read Entire Article
Tenaga Kerja | | | |