2 months ago
64
Suasana pangkalan udara militer AS Al Udeid, di Doha, pada Oktober 2002. Foto: Rabih Moghrabi/AFP.
RADARBEKASI.ID, TEHERAN – Iran melancarkan serangan ke Pangkalan Udara Al Udeid milik Amerika Serikat yang terletak di Qatar, Senin (23/6/2025) malam waktu setempat.
Serangan ini menyasar markas pangkalan militer terbesar AS di kawasan Asia Barat tersebut.
Dilansir dari media Tehran Times, dalam pernyataan resmi yang dirilis Angkatan Bersenjata Iran, menyatakan kesiapannya untuk menggempur lebih banyak fasilitas militer AS jika serangan dari Washington terus berlanjut.
BACA JUGA: Perang Iran vs Israel Memburuk, Indonesia Evakuasi WNI dari Iran
“Kami akan memastikan bahwa setiap pengulangan kejahatan hanya akan mempercepat runtuhnya kehadiran militer Amerika di kawasan tersebut, mundurnya mereka secara memalukan dari Asia Barat, dan terwujudnya aspirasi bersama umat Islam dan negara-negara yang mencari kebebasan di dunia, pemberantasan tumor Zionis yang ganas,” demikian isi pernyataan tersebut.
Penyebab serangan balasan dari Iran ini menyusul terjadinya instruksi Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang memerintahkan serangan terhadap tiga situs nuklir Iran pada Minggu dini hari waktu Tehran.
Lanud Al Udeid yang berlokasi di barat daya ibu kota Qatar, Doha, telah lama menjadi pusat strategis bagi operasi militer AS di kawasan Timur Tengah.
Instalasi ini dianggap vital lantaran letaknya yang strategis, ditambah kelengkapan infrastruktur yang mendukung, dan kapasitas operasional armada bersenjatanya yang tinggi.
Menanggapi serangan itu, sejumlah laporan menyebut bahwa pasukan AS telah lebih dulu mengevakuasi pangkalan tersebut sebelum serangan Iran berlangsung.
“Tidak ada personel Amerika atau Qatar yang terluka,” ujar Komando Militer AS dalam keterangan resminya.
Tercatat lanud Al Udeid dulunya merupakan titik utama persiapan militer AS dalam Perang Afghanistan dan Irak. Saat itu, sekitar 10.000 tentara AS ditempatkan di sana.
Pangkalan ini juga menjadi bagian penting dalam operasi militer AS melawan kelompok ISIS di Irak dan Suriah. Al Udeid dibangun di atas padang pasir yang luas, sekitar 30 kilometer dari pusat Kota Doha. (cr1)
